KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Ketua umum (Ketum) DPP Partai Golongan Karya (Golkar), Airlagga Hartarto, meminta dengan tegas kepada DPD Partai Golkar Maluku, untuk menaikan target kursi dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) pada 17 April 2019 mendatang.

Pernyataan tersebut disampaikan Hartarto, saat memberikan sambutan dalam acara temu kader dan konsolidasi pemenangan Partai Golkar, di gedung Maluku City Mall (MCM), Tantui, Kota Ambon, Jumat (8/2) malam kemarin.
Permintaan Hartarto, untuk Golkar Maluku dapat menaikan target kursi di DPR RI, dan DPRD Provinsi Maluku, dalam Pileg mendatang, lantaran menganggap target yang dimiliki oleh partai dibawah besutan Said Assagaff itu, sangat kecil dan terkesan tidak optimis.

Sebelumnya, sebelum sambutan dari Airlagga Hartarto, Said Assagaff terlebih dulu telah memberikan sambutan dan mengatakan bahwa dalam Pileg 2019, Golkar Maluku telah menargetkan untuk menyumbangkan satu kursi di DPR RI, dan penambahan dua kursi di DPRD Provinsi Maluku.

“Sudah kita Targetkan, untuk DPRD Maluku, saat ini kita hanya punya enam kursi, dan kita di posisi wakil Ketua DPRD. Jadi dalam Pileg kita akan upayakan untuk penambahan dua kursi lagi agar menjadi delapan. Sementara untuk DPR RI, mengingat hanya empat kursi yang dimiliki oleh Maluku, jadi kita akan sumbangkan satu, dan itu merupakan target rasional, “paparnya.

Menanggapi sambutan Assagaff tersebut, Airlagga mengatakan, target kursi Golkar Maluku yang dipaparkan oleh Said Assagaff, terkesan sangat kecil. Jatah kursi DPR RI, sambungnya, yang dimiliki oleh Maluku, yang hanya empat itu, bukan menjadi tolak ukur dalam pencapaian target satu kursi saja.

“Di Provinsi Gorontalo saja, mereka hanya memiliki jatah tiga kursi di DPR RI, tapi disana Golkar mampu menyumbangkan dua kursi dari perolehan tiga kursi yang ada. Jadi kalau di Maluku hanya bisa menargetkan satu kursi DPR RI, saya rasa itu bukan target,” jelasnya.

Untuk itu, sambungnya, dia meminta agar dalam Pileg 2019, terkhususnya untuk perolehan kursi DPR RI, Golkar Maluku harus bisa membuat sejarah baru. Jika hanya mendapatkan satu kursi saja di Senayan dalam pileg maka itu sama saja dengan tidak ada peningkatan bagi Golkar Maluku.

“Dari kemarin - kamarin kan hanya satu kursi saja yang bisa disumbangkan oleh Golkar Maluku di DPR RI, masa di Pileg 2019 harus satu kursi lagi. Pokoknya, kali ini Golkar Maluku harus bisa sumbang dua kursi, agar bisa membantu pencapaian target 110 kursi secara nasional, “paparnya.

Dia juga menegaskan, bahwa Golkar Maluku harus membantu Jokowi-Maaruf dalam memenangkan Pilpres 2019. Pasalnya, Jokowi merupakan Presiden satu-satunya yang hampir setiap tahun mengunjungi Maluku, guna melihat perkembangan pembangunan.

“ Jokowi sangat perduli dengan Maluku, maka dari itu, seluruh kader Golkar harus mengajak masyarakat Maluku untuk kembali mendukung Jokowi memimpin Indonesia kedua kalinya. Pokoknya target kemenangan Jokowi-Maaruf di Maluku sebanyak 75 persen harus tercapai, agar mampu menunjunjang target secara nasional dari Maluku sebanyak 18 persen, “jelasnya (MG5)