KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Tendangan Ikram Nasela dari kesebelasan Buru Selatan FC ke gawang kesebelasan Pelauw Putera FC, pada menit ke-77 sebelum babak kedua berakhir, menyudahi laga perdana Turnamen Millenial U-23 Piala Kapolda Maluku di Sport Hall Karang Panjang, Minggu, kemarin. Saat membuka resmi turnamen ini Kapolda Maluku Irjen (Pol) Royke Lumowa berharap, dari turnamen yang digagas pihaknya, suatu saat ada kesebelasan yang mewakili Maluku ke Liga I atau Liga II Indonesia.

Seperti berlangsung kemarin, laga perdana ini ditandai saling jajal kekuatan antara Pelauw Putera FC dengan Buru Selatan FC. Yang berakhir miris bagi kesebelasan Buru Selatan FC. Ditandai hujan gol di gawang kesebelasan tersebut setelah diserang habis-habisan oleh tim dari semenanjung Hatuhaha, Pelauw Putera FC dengan skor 7-1.

Tendangan pemain Buru Selatan FC Ikram Nasela ke gawang Pelauw Putera FC yang dikawal Karimdin Tuankotta jelang babak kedua berakhir juga tak mampu mengubah pil pahit untuk Buru Selatan FC yang dikomandani kapten kesebelasan Achmad Booy itu.

Sesaat sebelum membuka Turnamen Sepakbola Millenial U-23 Kapolda Cup, Irjen (Pol) Royke Lumowa mengaku tak habis pikir, Maluku yang kaya dengan bibit pemain sepakbola tak punya gaung di kancah persepakbolaan nasional. Meski faktanya, para pemain handal di banyak klub nasional Liga I maupun Liga II berasal dari Maluku.

“Masa Liga II kah, Liga I kah, orang Ambon yang banyak main bola dimana-mana tidak bisa seperti Persipura Jayapura, PSIS Semarang, PSMS Medan dan sebagainya itu. Mestinya ada, misalnya dari Tulehu Putera kah, PSA kah, Malra kah atau MBD kah di liga II atau I, harus ada,” kata Irjen Royke.

Namun Kapolda mengaku, kalau bibit pesepakbola yang siap bertarung di Liga I atau Liga II sebenarnya cukup melimpah di Maluku. Hanya saja, butuh dukungan penuh terutama dari pemerintah daerah setempat.

Diakui Irjen Royke, pihaknya telah menggagas dua turnamen sebelumnya yakni U-13 dan U-15 bertujuan memberikan dorongan awal bagi bangkitnya persepakbolaan Maluku. Menurutnya, sekalipun hanya turnamen kecil-kecilan seperti ini, asal dilakukan sesering mungkin oleh para stakeholder yang peduli terhadap cabang olahraga ini di Maluku, suatu saat akan membawa Maluku sukses di ajang yang lebih besar, di level nasional.

“Jadi jangan bikin malu Ambon Maluku. Anak-anak Tulehu itu begitu dia lahir langsung main bola. Selamat bertanding dengan penuh sporitivitas. Tidak ada bakalae, ini hiburan. Beta sudah dukung ini, penonton juga semua bisa masuk. Gratis lagi, mau nonton di tribun sini atau dari atas pohon terserah,” ujar Kapolda dalam sambutannya sesaat sebelum membuka turnamen.

Seperti berlangsung di Sport Hall Karpan, kemarin, tujuh gol yang diciptakan kesebelasan Pelauw Putera merupakan hasil kekompakan yang ditunjukkan tim kesebelasan tersebut. Berkali-kali gawang tim Buru Selatan FC yang dikawal Kiper Alif Rumuar terancam serangan yang dilakukan striker Ichwan Tuharea dkk dari kesebelasan Pelauw Putera FC. Gol pertama bagi kesebelasan ini akibat gol bunuh diri pemain belakang Buru Selatan FC Haris Wally, lalu disusul gol kedua dicetak pemain depan Pelauw Putera FC Ichwan Tuharea pada menit ke-18 babak pertama laga ini, melalui tendangan spekulasi yang dibuatnya ke gawang Buru Selatan FC yang dikawal Alif Rumuar. Ichwan sendiri mencetak 2 gol, sementara gol hatrick dibuat pemain lini depan lainnya, Dolfit Wattimury.

Tiga gol bersarang di gawang Alif Rumuar setelah Dolfit memanfaatkan bola muntah dengan sundulan ke ke gawang Rumuar. Sedang satu gol lainnya diciptakan pemain nomor punggung 22 Pelauw Putera FC, Asgar Tuasikal yang juga memanfaatkan bola muntah yang terpantul dari tiang gawang Buru Selatan FC pada menit 47, yang merobah skor sementara menjadi 3-0 di menit awal babak kedua itu.

Turnamen ini berlangsung dari tanggal 27 Januari-10 Februari 2019. Melibatkan 12 klub sepakbola U-23 dari beberapa kabupaten/kota. Hari ini sesuai rencana akan berhadapan antara kesebelasan Tulehu Putera FC vs PS Maluku Tengah di grup B, sedang di Grup C, berhadapan Ambon United vs PS Saka Messe Nusa SBB. (KTA)