KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku, Elvis Pattiselano mengungkapkan, hari ini, sebanyak empat ton kepiting hidup akan diekspor dari Ambon.

Ekspor kepiting hidup ini ke Malaysia dan Singapura. “Rencana besok (hari ini) ada lagi kepiting, kurang lebih empat ton diekspor dari Ambon,” ungkap Pattiselano di kantor Gubernur Maluku, Ambon, Kamis (24/1).

Sebelumnya, sebanyak 1,2 ton komoditi hasil laut non perikanan itu juga sudah diekspor menuju negara tujuan yang sama pada 12 Januari 2019.

Pemerintah Provinsi Maluku ingin menjadikan ekspor kepiting hidup ini sebagai ekspor rutin dari Ambon selain hasil perikanan. “Kita mau jadikan hasil perikanan non ikan ini diekspor secara rutin,” ujarnya.

Selain dua negara tujuan ekspor itu, Cina juga tertarik menjadi pembeli komoditi kepiting dari Maluku.

Namun eksportir masih berproses melengkapi dokumen persyaratan untuk ekspor ke Cina. “Masing-masing wilayah itu aturannya sendiri. Jadi mereka (eksportir kepiting di Ambon) lagi berproses melangkapi dokumen untuk masuk ke Cina,” kata Pattiselano.

Komoditi kepiting hidup ini, kata Pattiselano dibeli perusahaan eksportir yang berada di Ambon dari Kepulauan Aru yang selama ini diekspor melalui Timika, Papua. “Atas dasar itu, kita saat ini mendorong agar ekspor kepiting bisa dilakukan langsung dari Ambon,” tutup Pattiselano. (RUZ)