KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Diduga mengendarai sepeda motor dalam kondisi mabuk, Lendy Graili Toisuta, tewas mengenaskan. Dia menabrak pohon yang berada di sisi badan Jalan Wolter Mongensidi, Desa Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Minggu (13/1), dini hari.

Pemuda asal Namaole, Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, ini tewas seketika di Tempat Kejadian Perkara (TKP), sekitar pukul 05.30 WIT. Lelaki berusia 21 tahun itu meregang nyawa dengan menderita luka robek di kepala dan wajahnya.

Kasubbag Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease IPDA Julkisno Kaisupy mengungkapkan, kecelakaan lalu lintas yang terjadi secara tunggal ini berawal ketika korban bergerak cepat menggunakan sepeda motor Yamaha RX King.

Korban yang diketahui merupakan seorang mahasiswa ini melaju dengan kecepatan tinggi menggunakan motor pelat merah DE 2702 BM. Dia bergerak dari arah pusat Kota Ambon hendak menuju Passo. Diduga telah dipengaruhi minuman keras jenis Sopi, pengendara hilang kendali.

Karena hilang kendali, korban keluar lintasan tepat setelah melewati jalan menikung. Korban bergerak terus hingga ke kanan jalan (lihat dari pusat Kota Ambon) dan menabrak sebuah pohon yang berdiri disisi trotoar jalan naas tersebut.

“Korban saat itu mabuk. Dia minum Sopi. Karena kuatnya benturan, korban akhirnya mengalami luka parah. Dia lalu meninggal dunia di TKP,” kata Kaisupy, kemarin.

Mantan Kapolsek Teluk Ambon ini mengaku, meski telah diketahui korban sudah tutup usia di TKP, dia tetap dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Maluku untuk mendapatkan penanganan selanjutnya.

“Sementara sepeda motor mengalami kerusakan yang cukup parah pada bagian depan sebelah kanan dan sudah diamankan,” tandasnya. (CR1)