Dua Warga Hilang, Satu Ditemukan Tewas
KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Ode Udin dan Rauf Kabakoran, dua orang pencari ikan, hilang di Perairan Laut Pulau Seram, Provinsi Maluku. Ode Udin telah ditemukan meregang nyawa. Pria 40 Tahun ini mengapung di antara perairan Laut Pulau Seram dan Pulau Haruku, Minggu (6/1), pagi. Sementara Rauf Kabakoran, hingga petang kemarin masih dicari Basarnas Ambon.
Ode Udin, warga Waiheru Kecamatan Baguala Kota Ambon, ditemukan oleh nelayan asal Negeri Pelauw. Ia tewas secara mengenaskan di antara laut Pulau Seram, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), dan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah.
Kabbag Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, IPDA Julkisno Kaisupy mengatakan, Udin Ode ditemukan oleh Amir Tuasikal, seorang nelayan pukul 04.00 WIT.
Kala itu Amir bersama sejumlah rekannya hendak melihat ikan di sero milik Sahril Tuasikal. Dia bersama sejumlah rekannya berangkat dari Pelabuhan Negeri Pelauw, Kecamatan Haruku.
Sebelumnya, Amir mengira kalau korban merupakan sebatang kayu yang terapung. Setelah mendekat, Amir yang memegang alat penerangan (senter) sontak terkejut. Sebab ternyata yang dilihatnya adalah merupakan sesosok mayat yang tak dikenal.
“Saat ditemukan, korban mengapung dengan posisi tengkurap. Wajahnya melihat ke dasar laut. Korban menggunakan baju renang dan kacamata selam. Awalnya identitas korban tidak diketahui. Dan baru diketahui siang tadi,” kata Julkisno.
Korban diketahui menyelam di perairan Dusun Wailei, Kecamatan Kairatu, Kabupaten SBB. Ia bersama dua keluarganya yakni Karim dan Sam berangkat dari Waiheru, Kota Ambon, Jumat (4/1). Di Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban menyelam menggunakan panah ikan sekira pukul 19.00 WIT.
“Pada saat korban turun ke pantai, dua keluarganya menunggu di daratan. Jarak antara korban dengan keluarga kurang lebih 30 meter. Sekitar satu jam, keluarga memanggil korban. Karena cahaya senter korban tidak terlihat. Dua keluarganya lalu meminta pertolongan warga setempat,” jelasnya.
Hingga kini belum diketahui pasti penyebab kematian korban. Keluarganya telah mengikhlaskan kematiannya. “Pihak keluarga telah merelakan kepergiannya. Mereka menolak untuk diotopsi,” tandasnya.
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Kota Ambon, Muslimin, mengaku, selain Ode Udin yang sudah ditemukan masyarakat, pihaknya saat ini juga sedang melakukan pencarian terhadap korban Rauf Kabakoran. Pria 70 Tahun ini diketahui berangkat menggunakan perahunya menangkap ikan di perairan laut Desa Tayandu, Kabupaten Maluku Tenggara, Jumat (4/1).
Korban diduga terjatuh ke dalam laut karena dihantam gelombang. Sebab, perahu milik korban sudah ditemukan. “Perahu korban ditemukan di perairan Desa Tayandu pada Sabtu (5/1), sekitar pukul 08.00 WIT. Sementara korban tidak ada,” kata Muslimin.
Setelah mendapat laporan dari keluarga korban, tim rescue Kansar Pos Tual, Kota Tual, Maluku kemudian dikerahkan menggunakan Kapal Negara SAR 242 Bharata. “Saat ini operasi pencarian pertama sedang dilakukan dengan lokasi pencarian pada Koordinat Duga 05 29'00”S - 132 19'00” E. Sampai sore ini korban belum ditemukan,” tutupnya. (CR1)
Komentar