KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Mobil Toyota Avanza berpenumpang lima orang bergerak kencang. Entah mengapa, mobil warna silver itu kemudian menabrak truk yang terparkir di sisi kiri badan jalan, Dusun Harun, Negeri Tulehu, Pulau Ambon, Rabu (19/12). Akibatnya, satu orang tewas dan empat lainnya kritis di RSUD Tulehu.

Korban tewas adalah Wynand Formes. Kakek 64 tahun yang bermukim di OSM, Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon, ini meregang nyawa akibat luka parah. Ia duduk disamping sopir mobil DE 1208 AF yang dikemudikan Richard Eduard Formes, warga OSM.

Selain sopir, korban luka lainnya adalah Lin Wurlianty (63), warga OSM, Marius Ilintutu (67), warga Seram dan Jhon Wurlianty (62), warga Waipia, Kabupaten Maluku Tengah. Ke empat korban luka hingga kini masih dirawat intensif di RSUD Tulehu. Terparah adalah sopir Avanza.

Belum diketahui pasti penyebab lakalantas tersebut. Polisi Lalu Lintas Polres Ambon hingga kemarin masih terus melakukan penyelidikan.

“Korban meninggal adalah Wynand Formes berusia 64 tahun. Korban duduk di samping sopir Avanza. Sementara yang lain masih dirawat di RSUD Tulehu,” ungkap Kasat Lantas Polres Ambon, IPTU Fiat Ari Suhada kepada Kabar Timur, tadi malam.

Dikatakan, peristiwa itu berawal ketika mobil naas berwarna Silver ini bergerak dari arah Kota Ambon hendak menuju pelabuhan Tulehu. Bermuatan 5 orang penumpang, mobil yang dikemudikan pria 39 tahun itu bergerak dengan kecepatan tinggi.

Diduga takut ditinggal Kapal Cepat tujuan Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, sopir tersebut tancap gas. Tapi naas, setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), mobil ini hilang kendali dan akhirnya menabrak belakang truck DE 9542 AA yang dikemudikan Idrus Lestaluhu.

Truk yang dikendarai pria 39 tahun ini, kala itu sedang terparkir dengan muatan penuh berisi besi baja ringan. “Dari tabrakan tersebut mobil avansa mengalami kerusakan berat pada bagian depan. Lima penumpang mengalami luka-luka, dan dilarikan ke RSUD Tulehu. Sesampainya di rumah sakit salah satu penumpang yang posisi duduknya di depan samping pengemudi meninggal dunia, sementara penumpang lainnya masih mendapatkan perawatan medis,” katanya.

Mantan Kasat Lantas Polres Pulau Buru ini mengaku, pihaknya telah melakukan olah TKP. “Barang bukti berupa dua unit kendaraan sudah diamankan untuk kepentingan penyelidikan,” tandasnya. (CR1)