KABARTIMURNEWS.COM, NAMROLE - Masyarakat Kabupaten Buru Selatan diminta untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang terjadi beberapa  hari belakangan.

"Saya minta masyarakat di kabupaten Buru Selatan untuk meningkatkan kewaspadaan karena kondisi cuaca yang berubah beberapa hari terakhir ini," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buru Selatan Awat Mahulauw kepada Kabar Timur,  kemarin.

Mahalauw  menjelaskan, perubahan cuaca seperti angin kencang disertai hujan lebat akan berpengaruh terhadap tinggi gelombang laut.

Olehnya itu masyarakat atau nelayan serta pengguna transportasi laut diminta untuk meningkatkan kewaspadaan saat melakukan aktivitas di laut, baik itu saat berlayar maupun melaut. "Jangan memaksakan diri untuk melaut atau berlayar bila kondisi laut tidak bersahabat," ingatnya.

Untuk masyarakat yang beraktivitas di darat, diminta untuk menghindari wilayah-wilayah yang rawan terjadinya longsor atau pohon tumbang. "Upayakan ketika terjadi angin kencang dan hujan, mencari tempat yang aman dan nyaman serta terhindar dari bahaya," ujar Mahulauw.

Masyarakat di Bumi Fuka Bipolo itu  diminta untuk membangun koordinasi atau menyampaikan informasi bila ada terjadi hal-hal yang mengancam keselamatan. "Saya minta masyarakat untuk pro aktif dalam menyampaikan informasi bila ada hal-hal yang berkaitan langsung dengan bencana alam," kata Mahulauw.

Sejauh ini Mahulauw mengaku belum mendapatkan informasi adanya rumah warga yang rusak akibat terjangan angin kencang beberapa hari terkhir. “Sampai saat ini saya belum dapatkann informasi. Namun perkembangan terkait dengan kondisi cuaca yang terjadi saat ini akan terus dipantau oleh anggota BPBD di lapangan.” tutup Mahulauw. (KTL)