Aksi Sosial Warnai Hari Juang Kartika

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Kodam XVI/Pattimura memperingati Hari Juang Kartika (HJK) ke-73 Tahun. Peringatan hari lahir TNI Angkatan Darat (AD) ini diwarnai sejumlah aksi sosial kemanusiaan. Diantaranya khitanan massal, pengobatan umum secara gratis dan donor darah.

Mengusung tema “TNI Angkatan Darat Mengabdi dan Membangun Bersama Rakyat” yang dipusatkan di Lapangan Merdeka, Kota Ambon, HJK berlangsung khidmat dan meriah, Sabtu (15/12).

Panglima Kodam XVI/Pattimura Mayor Jenderal TNI Suko Pranoto, bertindak sebagai inspektur upacara, dengan melibatkan unsur TNI, Polri, Pegawai Negeri Sipil TNI, Tagana dan Satpol Pp Provinsi Maluku, serta para veteran.

Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa dalam amanatnya yang dibaca Pangdam Pattimura mengatakan, sebagai generasi penerus, prajurit AD wajib menjadikan semangat kemanunggalan TNI dan rakyat sebagai pendorong dalam menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks serta dinamis.

“Saya mengajak agar momentum peringatan Hari Juang Kartika kita manfaatkan untuk melakukan introspeksi serta koreksi diri,” pintanya.

Kedepan, Angkatan Darat harus menatap lurus dan memantapkan langkah bersama guna mewujudkan TNI AD yang kuat, tangguh, modern dan profesional.

“Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan petunjuk dan kekuatan-Nya kepada kita, dalam melanjutkan pengabdian terbaik kepada Bangsa dan Negara Indonesia tercinta,” harapnya.

Usai upacara, Defile Pasukan dan Kendaraan Tempur dari TNI Angkatan Darat, Laut, Udara dan Polda Maluku, dipamerkan dengan gagah untuk memeriahkan HJK.

Pangdam Pattimura saat itu juga memberikan penghargaan kepada Prajurit Kodam Pattimura yang berprestasi. Diantaranya Sertu (K) Cornelis (Juara AARM ke 28 di Malaysia) dan Prada Fajar, Serda (K) Mirrah Magdalena Agaki, Pratu Mariyo, Kopda Fangklen, Praka Alexander Inuhan, Sertu Hangga Syahputra, Kopda Lutfi Marasabessy dan Pratu Yovan Titioka yang mengikuti Yongmoodo Kasad Cup 2018 di Bali beberapa waktu lalu. Selain itu, Pangdam juga membagikan sebanyak 250 tas serba guna kepada pelajar se-Kota Ambon.

Peringatan HJK sendiri lahir setelah 73 Tahun silam, atau tepat 15 Desember 1945, terjadi pertempuran sengit antara Tentara Keamanan Rakyat dan masyarakat Ambarawa melawan kolonial Belanda dan sekutunya.

Perlawanan dilakukan untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Peristiwa itu kemudian dikenang sebagai “Palagan Ambarawa”.

“Ada sebanyak 81 orang anak yang kami khitan. Pengobatan umum 242 orang. Kalau donor darah 70 orang,” ungkap Kepala Penerangan Kodam Pattimura Kolonel Arm Sarkistan Sihaloho kepada Kabar Timur. (CR1)

Komentar

Loading...