725 Personil PLN MMU Disiagakan Amankan Listrik
KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - PLN unit induk wilayah Maluku dan Maluku Utara (MMU), mengerahkan sebanyak 725 personil untuk bersiaga mengamankan pasokan listrik, dalam menghadapi perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
Ratusan personil itu disebar untuk mengamankan 90 unit isolated di Provinsi Maluku dan Maluku Utara. Mereka akan bergerak mulai tanggal 19 Desember 2018 hingga 15 Januari 2019.
“Kami telah melakukan berbagai persiapan sejak akhir November untuk pengamanan sistem kelistrikan menghadapi Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, baik dari sisi Standar Operasional Prosedur (SOP), kesiapan personil dan lain-lain,” kata General Manager PLN MMU Djoko Dwijatno, di sela Apel Siaga Natal dan Tahun Baru yang berlangsung di Lapangan Parkir kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ambon, Senin (10/12).
Menurutnya, daya pada sistem kelistrikan di MMU mencapai 260 Mega Watt (MW). Proyeksi beban puncak saat Natal dan Tahun Baru nanti diperkirakan mencapai 198 MW. Sehingga masih terdapat cadangan daya sebesar 62 MW.
Selain itu, PLN MMU akan menyediakan 11 genset mobile dengan total kapasitas 545 KW di Provinsi Maluku. Untuk Maluku Utara disediakan 8 genset dengan kapasitas 485 KW. Belasan genset mobile ini akan membackup pasokan listrik di tiap titik kegiatan Natal dan Tahun Baru, nanti.
“Seperti di Ambon, PLN akan menyiagakan genset berkapasitas 100 KW di lokasi Gereja Maranatha dan di Gereja Maria Bintang Laut, berkapasitas 40 KW. Hal ini juga dilakukan di seluruh titik pengamanan yang termasuk wilayah kerja PLN MMU,” jelasnya.
Djoko mengatakan, pengamanan sistem kelistrikan ini sudah sering dilakukan, baik dalam menyambut hari besar keagamaan hingga sejumlah ivent nasional lainnya. Seringnya dilakukan ivent-ivent tersebut menjadi tolak ukur PLN MMU untuk terus meningkatkan pengamanan sistem kelistrikan baik dari sisi SOP maupun hal teknis dan non-teknis lainnya.
“Kami juga akan mengintensifkan koordinasi dengan berbagai pihak seperti pemerintah daerah, aparat keamanan hingga Pertamina untuk kesiapan pasokan BBM. Koordinasi penting dilakukan guna penyelarasan dengan SOP yang telah disusun,” terangnya.
Sistem kelistrikan di wilayah kerja PLN MMU, tegas Djoko, memiliki pasokan listrik yang cukup. Namun pihaknya akan tetap menjaga kewaspadaan terhadap gangguan yang disebabkan oleh faktor alam.
“Kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama menjaga infrastruktur listrik di sekitarnya, terutama untuk turut menjaga kebersihan lingkungan di sekitar jaringan listrik dan tidak melakukan pencurian listrik yang dapat merugikan pelanggan lainnya,” pungkasnya. (CR1)
Komentar