Wisata Kei Raih Penghargaan ISTA
KABARTIMURNEWS.COM, LANGGUR - Prestasi Kabupaten Maluku Tenggara di bidang pariwisata terus mendapat pengakuan di kancah nasional.
Tahun ini, Kabupaten Maluku Tenggara yang dipimpin Bupati Taher Hanubun dan Wakil Bupati Petrus Beruatwarin berhasil meraih dua penghargaan pariwisata tingkat nasional. Yakni Meti Kei ditetapkan sebagai pemenang pertama, kategori Wisata Unik Terpopuler di ajang Anugerah Pesona Indonesia. Dan kini, Wisata Kei, menyabet juara dua Kategori Pelestarian Budaya Berkelanjutan pada Indonesia Sustainable Tourism Award (ISTA).
Malam penganugerahan ISTA berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat 30 November 2018. “Wisata Kei meraih juara dua dalam kategori pelestarian budaya berkelanjutan ISTA,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Maluku Tenggara, Roy Rahajaan dihubungi Kabar Timur melalui telepon selulernya, kemarin.
Penghargaan ISTA diserahkan langsung oleh Menteri Pariwisata Arief kepada Wakil Bupati Malra Petrus Beruatwarin. “Penghargaan diterima Pak wakil bupati mewakili Pak bupati didampingi oleh saya dan Komunitas Lingkar Kei yang mempromosikan Wisata Kei,” sebutnya.
Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara bersama Dinas Pariwisata bangga terhadap penghargaan yang diraih. Sebab dari 73 peserta yang masuk nominasi ISTA, Wisata Kei mampu tampil sebagai juara kedua. “Dari 73 peserta yang masuk nominasi ISTA, Wisata Kei tampil sebagai juara dalam kategori pelestarian budaya berkelanjutan,” kata Rahajaan lagi.
Kata Rahajaan, penghargaan yang diterima tersebut akan semakin memacu pengembangan kreativitas pariwisata Maluku Tenggara ke depan.
Rahajaan mengatakan, promosi pariwisata tidak hanya dilakukan Dinas Pariwisata tetapi juga campur tangan komunitas pariwisita di Malra. “Tidak hanya Komunitas Lingkar Kei saja tetapi ada juga Komunitas Kaki Bajalan, Kei Tradais dan lainnya yang gencar mempromosikan pariwisata di Kabupaten Maluku Tenggara. Yang mendaftarkan untuk ikut ISTA adalah komunitas Lingkar Kei,” terang Rahajaan.
Menurutnya, kerjasama dengan komunitas-komunitas pariwisata sudah dilakukan sejak tahun 2017. Mereka dilibatkan pada Festival Meti Kei yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara.
“Kita telah bekerjasama dengan komunitas pariwisata sejak Festival Meti Kei tahun 2017. Pada festival Meti Kei 2018 ini, seluruh komunitas tersebut kita libatkan masuk dalam kepanitiaan untuk menggenjot event Meti Kei kemarin,” pungkas Rahajaan. (KTL)
Komentar