Kasus Gizi Buruk, Pontoh Salahkan Dinkes SBT

ilustrasi

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Gizi buruk masih menghantui sejumlah daerah di Provinsi Maluku. Bulan ini, empat balita di Kabupaten Seram Bagian Timur terpapar gizi buruk.

Anehnya, hingga kemarin, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Meikal Pontoh mengaku belum menerima informasi tersebut.

“Beta belum menerima informasinya, nanti beta telepon Dinkes di sana (SBT) dulu baru beta kabarin,” ujar Pontoh di Ambon, pekan kemarin.

Pontoh menyalahkan Dinkes SBT yang tidak memberikan informasi apapun terkait persoalan yang terjadi di daerahnya. Pontoh meminta Dinkes SBT untuk penangan lanjutan bagi penderita gizi buruk.

“Yang terdekat di sana kan (Dinkes) kabupaten, masa mau tunggu orang provinsi, baru bisa melakukan upaya lanjutan,” tegas Pontoh.

Dia berharap, semua persoalan kesehatan yang terjadi di daerah, segera dilaporkan ke Dinkes Maluku, sehingga jika ditemui kendala, pihaknya bisa membantu menyiapkan tenaga medis maupun obat-obatan.

Sebagaimana diketahui, empat balita di SBT menderita gizi buruk. Mereka telah menjalani perawatan medis di RSUD Bula. Mereka adalah dua kakak beradik Ona Lasari (3 tahun) dan Ishak Lasari (1,10), Indra Rumalutur (1,7), dan Amar Kotawasih (4,5).

Ona dan Ishak merupakan penderita gizi buruk asal kecamatan Seram Timur, Indra Rumalutur dari kecamatan Tutuk Tolo, dan Amar Kotawasih asal kecamatan Pulau Panjang.

Saat pertama masuk di RSUD Bula, berat badan Ona Lasari 7 kg, Ishak Lasari 6 kg, Amar Kotawasih 11 kg dan Indra Rumalutur 6,3 kg. (RUZ)

Komentar

Loading...