KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Diduga mabuk, oknum anggota polisi Brigadir Elianth. R. Latuheru bermain pistol jenis Revolver. Dia “pamer” ketangkasan. Tapi naas, saat sedang atraksi, senjata api laras pendek itu tiba-tiba meletus. Timah panas bersarang di dada kiri Vlegon Pitris, hingga tewas bersimbah darah.

Vlegon Pitris, seorang pemuda Berebere RT 004 RW 005, Kelurahan Batu Meja, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, tewas di ujung laras. Dia diduga didor oleh Brigadir Elianth. R. Latuheru, oknum anggota Ditresintelkam Polda Maluku. Insiden itu terjadi di bawah Asrama Polisi (Aspol) Dusun Kayu Putih, Desa Soya, Kecamatan Sirimau, Kamis (22/11), pukul 17.15 WIT.

Sumber Kabar Timur mengungkapkan, peristiwa itu berawal ketika pelaku dan korban sedang duduk bersama di perbatasan antara Berebere dan Kayu Putih. Keduanya mengkonsumsi minuman keras (miras) jenis Bir.

Disaat meneguk miras, pelaku yang mengenakan pakaian preman itu tiba-tiba mengeluarkan senjata api (senpi) dari balik pinggangnya. Dia kemudian beratraksi dengan cara memutar benda mematikan tersebut dalam keadaan mabuk.

“Kejadiannya berawal sekitar pukul 17.00 WIT. Pelaku bersama korban duduk di TKP sambil minun bir. Pelaku tiba-tiba mengeluarkan senpi jenis Revolver sambil memutarnya dalam keadaan mabuk,” kata Sumber, kemarin.

Saat beratraksi dengan kondisi yang diduga telah dipengaruhi miras, tiba-tiba senpi itu meletus bersamaan dengan posisi larasnya sedang menghadap korban yang duduk di sebelahnya.

“Tiba-tiba senpi tersebut meledak dengan posisi senjata mengarah ke tubuh korban tepatnya di dada sebelah kiri bagian bawah,” tambah Sumber yang enggan menggunakan identitasnya itu.

Mendengar bunyi letupan yang disertai terkaparnya korban, warga setempat kemudian melarikan korban untuk mendapat perawatan medis di Rumah Sakit dr. M. Haulussy, Kudamati Ambon.

“Korban di bawa ke rumah sakit Kudamati. Tapi nyawanya tidak tertolong. Penyebab kematian korban belum diketahui,” terangnya.
Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol. Muhamad Roem Ohoirat yang dikonfirmasi Kabar Timur, membenarkan adanya insiden tersebut. Menurutnya, pelaku penembakan telah diamankan.

“Kejadiannya benar. Pelaku adalah oknum anggota Ditintelkam Polda Maluku berinisial EL. Dia sudah diamankan di Polda Maluku,” kata Roem, yang dihubungi melalui telepon genggamnya, tadi malam.

Roem mengaku, peristiwa itu terjadi karena kelalaia oknum tersebut. Kapolda Maluku, tambah Roem, pada prinsipnya akan menindak tegas setiap anggota yang melakukan kesalahan.

“Pada prinsipnya Pak Kapolda tidak akan mentolelir setiap kesalahan yang dilakukan oleh anggota. Anggota tersebut akan ditindak tegas sesuai dengan pelanggaran atau perbuatan yang dia lakukan,” tandasnya. (CR1)