Program Kampung KB Membantu Masyarakat
KABARTIMURNEWS.COM, LANGGUR - Program Kampung Keluarga Berencana (KB) di Kabupaten Maluku Tenggara berjalan secara baik dan membantu masyarakat di daerah itu. "Program Kampung KB di wilayah ini sangat penting dan membantu masyarakat karena terjadi revolusioner dalam pola pikir yang berdampak pada jumlah kepesertaan KB meningkat," kata Kepala Dinas Pengendalian Kependudukan dan Keluarga Berencana Kabupaten (DPKKB) Malra, Drs. H. Thalib Renhoran di Langgur, belum lama ini.
Pencanangan Kampung KB tingkat kabupaten dilakukan di Desa/Ohoi Dian Pulau, Kecamatan Hoat Sorbay, tingkat kecamatan dicanangkan pada 11 kecamatan yang dipusatkan di Kecamatan Kei Kecil Desa/Ohoi Letman.
Sedangkan pencanangan Kampung KB tingkat desa, sesuai kontrak kerja antara BKKBN Provinsi Maluku dengan pihaknya, Kabupaten Maluku Tenggara hanya mendapat jatah 11 desa. "Sesuai kontrak kinerja hanya 11 desa yang mewakili 193 desa/ohoi di Kabupaten Malra dilakukan pencanangan Kampung KB," sebutnya.
Renhoran mengungkapkan intervensi program di Kampung KB, DPKKB Kabupaten Malra bekerjasama dengan SKPD seperti Dinas Pencatatan Sipil menangani Kartu Keluarga (KK), KTP dan Akta Kelahiran. Dinas PUPR menangani jalan setapak, Dinas Pertanian menangani penyuluhan pertanian kepada petani setempat.
Dinas Sosial menyangkut Program Keluarga Harapan (PKH) yang sangat membantu masyarakat dalam meningkatkan taraf hidup mereka. Dinas Kesehatan menangani pelayanan kesehatan yang bersentuhan langsung dengan KB.
"Kita selalu merajut hubungan kerjasama dengan Dinas/Badan terkait agar program Kampung KB menjadi tanggung jawab bersama dengan harapan, SKPD-SKPD yang mempunyai program bisa memanfaatkan Kampung KB," kata Renhoran.
Renhoran melanjutkan, DPKKB Malra juga telah membentuk Catur Bina, seperti Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja, Bina Keluarga Lansia dan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera.
Secara keseluruhan Catur Bina telah dibentuk pada 11 desa yang sudah dicanangkan Kampung KB dan terjadi perubahan perilaku masyarakat desa, karena masyarakat sudah menganggap program KB merupakan sebuah kebutuhan.
"Program Kampung KB di wilayah ini sangat penting dan membantu masyarakat karena terjadi revolusioner dalam pola pikir yang berdampak pada jumlah kepesertaan KB meningkat," pungkasnya. (KTL)
Komentar