Satu Penambang Emas Diduga Hilang
KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Ayup Hakubun, penambang emas di area Pagar Seng, Gunung Botak, diduga hilang. Hingga kemarin, dirinya belum kembali dari area pertambangan, pasca pelaksanaan operasi penertiban yang dilakukan tim gabungan, 7 November 2018, lalu.
Pria 45 tahun asal Kabupaten Maluku Tenggara, ini diketahui belum kembali ke rumah kontrakannya yang berada di Unit 18, Desa Debowai, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru. Berdasarkan informasi yang diterima Kabar Timur, menyebutkan, istri korban, Susanty Silkaty, mengaku suaminya itu terakhir kali menghubunginya melalui telepon seluler 7 November, pukul 12.00 WIT.
“Terakhir ada kabar melalui telepon jam 12. 00. WIT. Suami saya mengaku berada di Pagar Seng,” kata seorang warga di Desa Debowai, mengutip keresahan istri korban, Jumat (9/11).
Dalam sambungan seluler, korban kala itu mengetahui adanya operasi penertiban yang dilakukan TNI/Polri dan Satpol Pp. Ia mengaku akan mengusahakan turun melalui jalur B, Dusun Wamsait, Desa Dava. “Namun sampai saat ini korban belum kembali di kontrakannya di Desa Debowai unit 18,” terangnya.
Menanggapi adanya informasi tersebut, Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol. Muhamad Roem Ohoirat, mengaku belum mendapat informasi orang hilang itu. “Saya telepon Kapolres Pulau Buru, tapi beliau tidak mengetahui informasi itu,” kata Ohoirat kepada Kabar Timur, tadi malam.
Menurutnya, jika benar terjadi peristiwa orang hilang, ada baiknya dilaporkan kepada pihak yang berwajib. “Kalau memang benar, dilaporkan saja. Tapi info itu sendiri, kami tidak mengetahuinya,” tandasnya. (CR1)
Komentar