Pengembangan Ohoi Wisata Mendorong Kesejahteraan Masyarakat
KABARTIMURNEWS.COM, LANGGUR - Pengembangan Ohoi atau desa wisata di Kabupaten Maluku Tenggara diharapkan mampu mensejahterahkan masyarakat di daerah itu.
"Saya berharap melalui kompetensi dan kapabilitas pelaku usaha wisata di ohoi-ohoi wisata diharapkan semakin meningkat, sehingga berdampak pada meningkatnya kualitas pelayanan dan pengelolaan usaha wisata yang digeluti, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat serta perputaran ekonomi dan daya saing di Malra," tandas Wakil Bupati Kabupaten Maluku Tenggara, Petrus Beruatwarin saat "membuka workshop pengelolaan homestay, kerajinan cinderamata, pemandu wisata dan diving di Aula Kantor Bupati, Selasa (6/11).
Diakuinya, salah satu permasalahan utama pengelolaan potensi pariwisata di Kabupaten Maluku Tenggara adalah rendahnya pengetahuan dan kompetensi pelaku wisata dalam mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki.
Hal ini berdampak pada rendahnya kualitas pelayanan pariwisata yang ditawarkan kepada para pengunjung yang datang ke Malra untuk menikmati potensi wisata. Olehnya itu, persoalan dimaksud hanya bisa diselesaikan dengan meningkatkan pengetahuan serta pemahaman tentang pengelolaan pariwisata dan ini yang dilakukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Maluku Tenggara. "Pemerintah daerah tetap mendukung sepenuhnya setiap upaya yang dilakukan untuk kemajuan masyarakat, termasuk program pengembangan ohoi wisata di daerah ini," kata Beruatwarin.
Peserta workshop diingatkan mengikuti seluruh tahapan dalam kegiatan tersebut dengan serius, sehingga saat kembali ke ohoi masing-masing dapat mengimplementasikan ilmu dan pengetahuan yang didapat, dalam aktivitas pengelolaan pariwisata.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh TPKAD Kabupaten Maluku Tenggara bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Maluku, dan Bank Indonesia (BI) Maluku ini sebagai upaya bersama meningkatkan pengelolaan pariwisata di Malra. (KTL)
Komentar