Janji 13 Kapal, Hanya Tiga Yang Direalisasi Pempus

IstimewahKantor DPRD Maluku

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Ketua Komisi C DPRD Maluku, Anos Jeremias mengaku kesal dengan sifat acuh yang ditunjukan Kementerian Perhubungan. Betapa tidak, 13 kapal perintis yang dijanjikan Kementerian Perhubungan akan didatangkan melayari wilayah Maluku, hingga kini belum juga terelisasi sesuai harapan.

“Pihak Kementerian Perhubungan janjikan bakal datangi 13 kapal perintis ke Maluku. Faktanya, dari 2017 hingga kini, hanya tiga kapal yang direalisasikan, lalu 10 kapal lainnya kapan? Maluku ini wilayah kepulauan sangat membutuhkan transportasi laut,”keluh Jeremias saat memimpin rapat bersama Dinas Perhubungan Maluku, PT. Pelni Cabang Ambon dan KSOP Ambon di ruang rapat komisi C DPRD Maluku, kemarin

Dia mengatakan, persoalan transportasi laut untuk wilayah Maluku tidak pernah ada habisnya. Tapi, aspirasi yang dibawakan DPRD Maluku maupun pihak Perhubungan Maluku mengenai hal itu belum mendapat respon baik. “Maluku ikut untuk memerdekakan bangsa ini namun Maluku sepertinya serasa tidak diperhatikan, terutama soal transportasi laut,”ujarnya.

Sementara itu, Kadis Perhubungan Maluku, Franky Papilya mengatakan, soal janji Pempus mengenai 13 kapal perintis akan tetap dikawal pihak perhubungan Maluku. “Kami tidak duduk diam. Kami tetap mengawal dan menagih janji yang disampaikan pihak Kementerian Perhubungan,”jelasnya.

Dijelaskan, janji akan didatangi 13 kapal perintis itu berkat usulan Dinas Perhubungan Maluku. Usulan tersebut dipandang penting sebab 18 kapal yang kini melayari wilayah Maluku sesuai rute masing-masing sudah tidak layak.

“Kita punya 18 kapal perintis yang melayari rute masing-masing. Karena kami memandang kapal ini sudah tidak layak pakai, makanya kami ususlkan ke kementerian untuk mendatangkan kapal baru. Kementerain meresponi itu namun kenyataannya belum sesuai harapan,”katanya.

Dikatakan, tiga kapal perintis yang baru direalisasinya diataranya KM. Sabuk Nusantara (Sanus) 87 menggantikan KM. Sanus 43, KM Sanus 107 menggantikan KM. Sanus 63 dan KM Sanus 106.

Dia juga mengaku, 10 kapal lainnya sudah ditanyakan ke pihak kementerian. Jawabannya, pengadaannya masih diproses. “Kami sudah menyurati pihak kementerian untuk menanyakan 10 kapal perintis yang dijanjikan itu, jawabnya masih dalam proses. Prinsipnya, kami akan kawal terus sehingga Maluku bisa mendapatkan 10 kapal itu,”tandasnya. (MG3)

Komentar

Loading...