Reza Mangar Terima Beasiswa PLN Maluku

Reza Mangar menerima bantuan beasiswa sekolah hingga S1 oleh General Manager (GM) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara, Djoko Dwijatno.

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Muhammad Reza Mangar, sosok anak pemberani asal Kabupaten Kepulauan Aru, masih terus dikenang. Pemanjat tiang bendera ini kembali mendapat penghargaan. Ia diberikan bantuan beasiswa sekolah hingga jenjang perguruan tinggi (S1), oleh PT. PLN (Persero) Wilayah Maluku dan Maluku Utara.

Penghargaan beasiswa sekolah itu diberikan langsung oleh General Manager (GM) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara, Djoko Dwijatno. Pemberian Beasiswa diberikan pada Upacara Peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke 73 tahun di Kota Ambon, Senin (29/10).

Anak Yatim Piatu berusia 13 tahun yang hidup bersama Saniba Sally, neneknya ini diundang langsung ke Ambon untuk menerima Beasiswa sekolah hingga S1 tersebut. Bantuan itu merupakan program PLN Peduli (CSR PLN).

GM PLN Maluku dan Maluku Utara Djoko Dwijatno menyampaikan, keberanian Reza Mangar sangat membanggakan. Aksi heroiknya patut menjadi tauladan bagi anak-anak generasi muda lainnya.

“Reza Mangar juga menjadi salah satu contoh nyata dari seorang anak yang memiliki jiwa nasionalisme tinggi. Sebelumnya kita juga tahu aksi heroik serupa yang dilaksanakan oleh Johanes Kala, saat Upacara HUT RI ke-73 di NTT bulan Agustus lalu. Aksi Reza dan Joni tentu menjadi kebanggaan bagi kita semua. Rasa bangga akan nasionalisme di kedua anak ini tentu menjadi alasan dari PLN dalam memberikan bantuan,” ungkap Djoko.

Usai menerima beasiswa secara simbolis, Reza yang didampingi sang nenek Saniba Sally (60), mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan PLN Maluku dan Maluku Utara. “Saya senang sekali dapat bantuan beasiswa ini. Terimakasih PLN. Selamat Hari Listrik Nasional semuanya,” ucap Reza.

Reza merupakan anak pemberani yang memanjat tiang bendera Merah Putih untuk membetulkan tali yang terikat pada upacara HUT ke-14 Kabupaten Kepulauan Aru, Bulan Desember 2017 lalu.

Aksi heroik itu viral di Media Sosial dan mengundang banyak perhatian dari berbagai pihak, termasuk PLN. Pasca viralnya aksi keberaniannya, PLN berhasil menemui Reza Mangar dikediaman neneknya pada 21 Agustus lalu.

Reza Mangar kini telah duduk di bangku kelas 6 Madrasah Aliyah Al-Hilal Dobo, Kepulauan Aru. Sebelumnya, dia sempat putus sekolah akibat keterbatasan biaya. Namun kini, melalui bantuan dari berbagai pihak, Reza bisa kembali bersekolah. Perhatian dan bantuan kepada Reza Mangar terus berdatangan dari berbagai pihak.

(CR1)

Komentar

Loading...