KABARTIMURNEWS.COM,LANGGUR - Perbaikan bidang kesehatan di Kabupten Maluku Tenggara oleh pemerintah daerah hampir lima tahun terakhir ini menujukkan hasil yang signifikan.

HAL ini terlihat dari indikator angka harapan hidup pada tahun 2014 mencapai 63,8 tahun naik menjadi 64,61 di tahun 2017. Angka kematian bayi 12 per 1000 kelahiran hidup, angka kematian ibu 114 per 100.000 kelahiran hidup serta calipan program imunisasi sebesar 90 persen.

Demikian disampaikan Bupati Maluku Tenggara Anderias  Rentanubun saat menyampaikan nota pengantar LKPJ akhir masa jabatan dalam sidang paripurna di DPRD setempat, belum lama ini.

Peningkatan juga terjadi pada pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karel Satsuitubun yang telah diterapkan sebagai Rumah Sakit Rujukan Regional berstatus Badan Layanan Umum Daerah. “RSUD Kareal Satsuitubun juga telah terakreditasi tingkat dasar dengan 15 standar pelayanan,” kata bupati.

Selain itu, pelayanan Puskemas terus ditingkatkan. Tahun 2017 telah terakreditasi 3 puskesmas dan tahun 2018 direncanakan 4 puskesmas akan diakreditasi.

“Tahun 2019 akan dilakukan peningkatan 3 unit puskesmas pembantu menjadi puskesmas, yakni Pustu Hoor, Pustu Ohoinel dan Pustu Feer,” ujar bupati. (KTL)