Pesparani & Tour the Ambon Manise Dikawal Ketat

Istimewa

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON - Kegiatan Pesparani Pertama dan Tour the Ambon Manise yang digelar sejak 27 Oktober dan 16 November 2018 di Kota Ambon, dikawal ketat. Sebanyak 1.300 personil Polda Maluku dikerahkan untuk mengamankan dua iven bertaraf nasional tersebut.

Kepala Polda Maluku Inspektur Jenderal Polisi Royke Lumowa, mengaku, pengamanan akan dibackup TNI dan instansi terkait lainnya.  Tim gabungan akan all out mengamankan jalannya dua kegiatan tersebut. “Kami kerahkan 1.300 personil. Dan akan dibantu rekan-rekan dari TNI,” ungkap Lumowa kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Senin (15/10).

Dua kegiatan itu diharapkan dapat berjalan aman dan lancar hingga selesai. Olehnya itu, semua gangguan atau ancaman Kamtimbas sekecil apapun harus dicegah dan dihilangkan, “Seperti ancaman terorisme, kejahatan-kejahatan konvensional, serta kemacetan lalu lintas akan di tangani oleh personil pengamanan dari Polda Maluku,” terangnya.

Pesparani pertama yang berlangsung di Indonesia, ini dimulai sejak 27 Oktober-2 November 2018. Kemudian dilanjutkan Tour the Ambon Manise pada 16-18 November mendatang. Tour the Ambon Manise merupakan kegiatan balap sepeda, seperti halnya Tour the Moluccas yang sukses dilaksanakan di Kota Ambon pada 2017 lalu.

Kegiatan yang juga memperkenalkan pariwisata di Kota Ambon, dan Maluku umumnya ini termasuk bagian program cooling system Polri dalam menghadapi suksesi Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 nanti.

“Tour the Ambon Manise ini sebagai penyeimbang yang dilakukan oleh Polda Maluku, sebagaimana instruksi Kapolri dalam menghadapi Pemilu tahun 2019. Dimana seluruh jajaran Polda di Indonesia harus melakukan cooling system, rapat-rapat sinergis, serta deklarasi damai dari semua lini, baik tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota sampai ke tingkat Kecamatan,” jelasnya.

Cooling system bertujuan untuk menurunkan suhu politik yang memanas dalam pesta demokrasi. Ini dilakukan untuk meminimalisir perselisihan dalam perbedaan politik agar tidak merembet menjadi konflik.

“Kami berharap kegiatan ini mampu menciptakan cooling system ditengah-tengah lingkungan masyarakat, yang bersifat sosial, olahraga dan penyeimbangan Polri,” terangnya.

Tour the Ambon Manise sendiri, akan diikuti oleh sekitar 400 peserta lokal, nasional sampai mancanegara. “Sekitar 330 orang dari seluruh Indonesia, 70 orang dari dua Negara Asing yang ikut sebagai peserta Tour the Ambon Manise,” ungkapnya.

Untuk mensukseskan kegiatan balap sepeda itu, Polda Maluku telah berkoordinasi dengan Dinas PU Maluku dan Balai Jalan terkait kondisi jalan rusak untuk diaspalkan. “Jarak yang akan ditempuh pada Goes Tour the Ambon Manise sejauh 90 kilometer. Lokasi star dari Pantai Natsepa dan Finishnya di pelabuhan Hitu,” ujarnya.

Selain Pulau Ambon, balap sepeda ini juga akan melalui sejumlah lintasan di Pulau Seram selama dua hari. “Rutenya Kota Masohi, Ora Beach hingga kembali di pelabuhan Waipirit, Kairatu, Kabupaten Seram bagian Barat,” tandasnya. (CR1)

Komentar

Loading...