KABARTIMURNEWS.COM,AMBON– Komandan Resor Militer (Danrem) 151/Binaiya, Kolonel Inf. Hartono, menegaskan, di tahun Politik, menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang, TNI tetap berpayung pada aturan hukum, yaitu bersikap netral. Jika ada anggota yang melenceng, Ia tidak segan mengambil tindakan tegas.
Penegasan mantan Asops Kodam XVI/Pattimura, yang baru menjabat Danrem 151/Binaiya ini disampaikan saat menggelar kegiatan tatap muka bersama insan pers untuk pertama kalinya di Baileo Slamet Riyadi, Markas Korem Binaiya, Kota Ambon, Rabu (10/10).
“Sesuai aturan, TNI itu netral. Tapi jika rekan-rekan menemukan ada anggota yang membelok (tidak netral), maka sampaikan kepada saya. Kita akan tindak tegas sesuai aturan yang berlaku,” tegas Hartono.
Menurutnya, sikap tegas TNI untuk tidak terlibat dalam politik praktis telah disampaikan jauh hari sebelumnya. Sosialiasi netralitas TNI sudah disampaikan baik melalui selebaran maupun dilakukan secara langsung. “Persoalan ini sudah kita sampaikan baik secara langsung maupun melalui selebaran, terkait apa itu netralitas,” jelasnya.
Bukan saja TNI yang dilarang berpolitik praktis, tapi kata Hartono, hal yang sama juga diwajibkan oleh Polri, sebagaimana aturan yang berlaku. “Jadi Polisi dan TNI itu netral. Karena aturannya seperti itu. Makanya kita akan berusaha untuk tetap netral. Tapi kalau misalkan dari rekan-rekan melihat ada yang membelok silahkan lapor kepada saya,” pintanya lagi.
Hartono yang resmi dilantik sebagai Danrem 151/Binaiya, menggantikan Kolonel Inf Christian K. Tehuteru, 18 Agustus 2018 lalu, berharap kegiatan tatap muka dengan awak media di Maluku, dapat mempererat hubungan baik yang selama ini terbina.