Penambang Emas Ilegal Tewas Dibacok

Ist/KABARTIMUNEWS

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON- Tambang em-as di Gunung Botak Ka---bu----paten Buru, kem-ba-li “me--nelan” kor-ban ji-wa. Ada--lah H. Sam-su-din, pe-nam-bang ilegal ini me-ne-mui ajalnya se-ca---ra me-ngenaskan. Ia di-ba--cok orang tak di-kenal (OTK) meng--guna-kan sen-jata ta-jam jenis pa-ra-ng, Rabu (22/8).

Penambang asal Ko-laka, Sulawessi Teng-ga-ra itu tewas ber-simbah da--rah dengan sejumlah lu-ka sayatan di tubuhnya. Ia menghembuskan na-fas terakhir setelah sem-pat dilarikan ke Pus-kes--mas Kayeli untuk men-dapatkan perawatan me-dis.

Hingga kemarin, pe-nye-bab sehingga kor-ban diparangi pelaku misterius, belum diketahui. Tapi diduga, peristiwa maut itu terjadi akibat harta yang terpendam di balik Gunung Botak.

“Kemarin ada orang dapa po-tong. Namanya Bapak Haji Sam-sudin. Dia orang Kolaka. Pela-kunya tidak diketahui. Dia dapa po-tong, mangkali soal mas kapa,” kata Sumber yang menghubungi Kabar Timur dengan dialeg Ambon, Ka-mis (23/8).

Berdasarkan keterangan sejum-lah saksi kepada Sumber Kabar Ti-mur, korban diketahui telah dianiaya saat masih berada di atas Gunung Botak.

Diparangi, korban berlari turun gunung untuk menyelamatkan diri. Kala itu, pelaku terus me-ngejar-nya hingga ke Kawasan Ana-honi. “Jadi korban ini dibacok da-ri gu-nung. Ia lari ke Anahoni. Pelaku me-ngejarnya dan kembali me---mo-tong korban di Anahoni,” jelas-nya.

Kembali dibacok, korban te-rus berlari menuju tenda milik-nya yang berada di kawasan ter-sebut. Di tendanya, korban ke-mu-dian mendapat bantuan dari war-ga sekitar. Ia dilarikan me-nuju Puskesmas Kayeli untuk men-dapat-kan pertolongan medis.

“Korban baru di tolong saat berada di tenda miliknya. Korban lalu di bawa turun ke Kayeli. Namun tidak lama Ia meninggal dunia,” ungkapnya.

Kepala Polres Pulau Buru AKBP. Adityanto Budi Satrio me-la-lui Kasat Reskrim AKP. Ryan Citra Yudha yang dikonfirmasi Kabar Timur membenarkan adanya peristiwa pembacokan tersebut.

Menurutnya, pelaku pem-bacokan hingga kemarin masih da-lam penyelidikan. “Kasusnya masih da-lam lidik. Pelaku pembacokan be-lum kami ketahui. Sementara ma-sih periksa saksi-saksi,” kata Ryan melalui telepon genggamnya, kemarin. (CR1)

Komentar

Loading...