KABARTIMURNEWS.COM,AMBON - Kabar duka datang dari Tanah Suci. Seorang jamaah calon haji (JCH) Maluku meninggal dunia di Mekkah, Sabtu (4/8) pukul 00.30 dini hari Waktu Arab Saudi (WAS).

JCH tercatat atas nama Bua Permata Uar bin Daing Matira Rumra asal Banda Eli, Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara. Pria berusia 58 tahun itu meninggal dunia usai melaksanakan ibadah tawaf di Masjidil Haram, Mekkah.

Bua meninggal dunia akibat kelelahan. Bua memiliki riwayat penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi. Bua sempat dilarikan ke Rumah Sakit An Nur Mekkah untuk mendapatkan perawatan medis, tapi ajal datang menjemputnya. “Beliau akan dimakamkan di tempat pemakaman umum Soraya Mekkah,” kata Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku, H.Yamin.

Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Bau menjalani tawaf setelah tiba bersama kelompok terbang (Kloter) 12 di Mekkah. “Beliau tergabung dalam kloter 12, rombongan 8 regu 31,” sebut Yamin dilansir website Kemenag Maluku.

Usai menjalani ibadah tawaf (mengitari Kabah) sebanyak tujuh kali dan menunaikan shalat sunnah, kesehatannya terganggu hingga akhirnya meninggal dunia.

Bau ditemani sang istri Neneng Rumra Muhammad Arif binti Muhammad Arif Rumra hingga sang Khalik memanggilnya. Neneng bersama sang suami berangkat bersama menunaikan ibadah haji di Tanah Suci. Informasi meninggalnya Bua juga telah disampaikan Kemenag Maluku kepada keluarga di kampung halaman.

Meninggalnya Bua, jumlah JCH Kabupaten  Maluku Tenggara dari 71 menjadi 70 orang. “Alhamdulillah seluruh jamaah calon haji Maluku dalam kondisi baik. Memang ada yang sakit, bukan penyakit serius, tapi umumnya karena kelelahan,” ujarnya.

Tergabung dalam kloter 12 yang berjumlah  172 jamaah, Bua bertolak dari Embarkasi Haji Makassar pada 25 Juli 2018 menuju Jeddah, Arab Saudi.

Dia diberangkatkan menggunakan paspor bernomor B8083933 bersama rombongan haji Kabupaten Buru, Kota Pare-Pare dan Kabupaten Selayar Provinsi Sulawesi Selatan menumpangi pesawat Garuda. (KT/ZAM)