KABARTIMURNEWS.COM,AMBON - Kalangan artis masih menjadi daya tarik partai politik. Popularitas yang telah dimiliki dan namanya sudah dikenal publik menjadi alasan artis dijadikan Parpol untuk mendongkrak suara di pemilihan legislatif (Pileg) 2019. Karena itulah kenapa Parpol ramai-ramai mendaftarkan artis menjadi calon anggota legislatif (Caleg).

Tak mau kalah dengan Parpol lain, PDI Perjuangan juga mengandalkan sederet artis di Pileg 2019. PDIP ingin mengulang kesuksesan kadernya, Diah Pitaloka, artis peran yang berhasil duduk sebagai anggota parlemen tahun 2014.

Di Pileg 2019, partai besutan Megawati Soekarnoputri itu kalangan artis diusung sebagai caleg, mulai dari diva pop Krisdayanti, penyanyi Iis Sugiarto, Angel Karamoy hingga Jeffry Woworuntu. Nama terakhir begitu kesohor di era 90-an. Wajah Jeffry Woworuntu menjadi langganan di layar kaca dan layar lebar sebagai model, penyanyi dan artis peran.

Setelah menikah dengan Ruth Sahanaya -penyanyi kondang asal Maluku- Jeffry perlahan mulai meninggalkan dunia keartisan yang telah melambungkan namanya di jagad hiburan. Dia lebih memilih tampil di belakang layar melambungkan karier istrinya sebagai manajer.

Meski tak lagi eksis sebagai artis, kesibukan Jeffry masih berhubungan dengan dunia hiburan di Tanah Air. Dia mendirikan event producer, artist manager, dan music producers.

Pria kelahiran Bandung ini kini merambah dunia politik. Pria 53 tahun ini mencoba peruntungan sebagai Caleg DPR RI. Daerah pemilihan Jeffry adalah Maluku, kampung halaman istrinya. Ayah dua anak ini  bertekad berjuang bersama masyarakat Maluku setelah diusung oleh PDIP.

Kesiapan Jeffry maju sebagai calon anggota parlemen ini disampaikan  tim pemenangannya di Maluku. “Kami sudah bekerja untuk sosialisasi beliau,” ujar tim  pemenangan Jeffry di Ambon.

Berikut ini profil artis muli talent yang dikutip dari wikipedia. Jeffry Daniel Waworuntu lahir di Bandung, 5 Mei 1965. Jeffry adalah seorang model, aktor, dan pembawa acara Indonesia. Kakak Donny Waworuntu ini menikah dengan penyanyi Indonesia, Ruth Sahanaya, yang sekaligus dimanajerinya.

Karier Jeffry dimulai sebagai seorang penari latar di grup GSP pimpinan Guruh Soekarnoputra. Namanya melambung lewat acara kuis Apa Ini Apa Itu yang pernah tayang di RCTI dan acara musik Rocket yang pernah ditayangkan RCTI tahun 1989-1992 serta SCTV tahun 1990-1992.

Ia juga sempat bermain film salah satunya adalah Bukan Main bersama Meriam Bellina dan Onky Alexander serta Titisan Dewi Ular bersama Suzanna. Ia juga pernah bermain sinetron Benang Emas bersama Ayu Azhari dan sinetron komedi Maunya Macam-Macam.

Jeffry juga pernah terjun ke dunia tarik suara. Setelah membuat album keroyokan bersama tema-teman sesama model di album Model Indonesia, Jeffry kemudia merilis album solo yang berjudul namanya sendiri (self title). Album yang mengandalkan lagu “Hura Hura” dan “Ternyata Oh Ternyata” ini menjadi album pertama dan satu-satunya dari Jeffry.

Setelah memutuskan untuk berhenti di dunia hiburan sebagai presenter sekaligus seorang aktor, Jeffry memilih mendirikan sebuah usaha yang bergerak di bidang hiburan, sekaligus menjadi manajer dari Ruth Sahanaya, sang istri.

Filmografi

?Ratu Buaya Putih (1988)

?Santet (1988)

?Saat Kukatakan Cinta (1989)

?Wanita Harimau (Santet II) (1989)

?Titisan Dewi Ular (1990)

?Bukan Main (1991)

?Pesta (1991)

?Zig Zag (1991)

Sinetron

?Maunya Macam-Macam

?Benang Emas (bersama Ayu Azhari dan Dede Yusuf)

Presenter

?Rocket (musik) di RCTI, 1989-1992 serta SCTV, 1990-1992

?Konser David Foster Live In Jakarta, Indonesia bersama Twilite Orchestra di RCTI, 1992

?Kuis Apa Ini Apa Itu di RCTI, 1995-2000. (KT)