KABARTIMURNEWS.COM,AMBON- Warga Pandan Kasturi, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, digemparkan penemuan seekor Ular Piton yang terlihat sedang memangsa ayam milik warga setempat, Selasa (17/7).

Ular Piton jenis Sanca Batik itu ditangkap dalam kondisi hidup. Ular sepanjang 2,5 meter ini ditangkap di tengah jalan tepat di lorong Jalan bekas Monalisa Hotel, pukul 03.00 WIT, kemarin.

Ade Nawir, warga yang mendiami lingkungan tersebut, merupakan orang yang berhasil menangkap ular bercorak warna kuning, putih dan cokelat kehitam-hitaman tersebut.

“Tadi pagi saat lewat dengan motor, beta lihat ada sekitar 7 orang sedang mengejar ular besar,” kata Nawir kepada wartawan, kemarin.

Melihat peristiwa itu, Nawir yang sedang mengendarai sepeda motor kemudian berhenti. Seketika ular tersebut berlari menuju dirinya. Dengan respon cepat, Ia kemudian menangkapnya. “Saat ditangkap, beta lalu mengamankannya dengan mengisinya kedalam karung,” ujarnya.

Beberapa jam kemudian atau sekira pukul 08.00 WIT, warga yang mengetahui adanya penangkapan itu, berdatangan untuk melihat hasil tangkapannya. “Rencananya ular ini akan di serahkan kepada BKSDA. Katanya tidak boleh di bunuh,” jelasnya.

Kini, ular tersebut telah berada di tangan BKSDA Maluku. Ular itu di serahkan kepada petugas BKSDA yang mendatangi lokasi penemuan setelah mendapat informasi penangkapan tersebut.

Petugas BKSDA Maluku Bidang Perlindungan Satwa Liar, Tri Heni Kuswoyo, menyampaikan ucapan terimakasih kepada warga yang berhasil menangkap ular tersebut dalam kondisi hidup.

Menurutnya, ular juga memiliki hak yang sama dengan manusia yakni hak untuk hidup. Olehnya itu, pihaknya akan kembali melepas ular tersebut di habitatnya.

“Saya juga berterima kasih kepada Ade Nawir yang bisa menangkapnya hidup-hidup. Setelah ini kami akan melepasnya kembali ke alam liar yang jauh dari pemukiman warga,” tandasnya.

Sanca Batik merupakan jenis ular Piton. Sanca Batik merupakan ular terpanjang di dunia. Ular dengan nama latin Python Reticulatus itu memiliki ukuran terpanjang 8,5 meter. Ukuran besar ular ini dapat memangsa manusia, seperti yang terjadi di Sulawessi pada Bulan Juni 2018 lalu. Dimana, seorang wanita di telan setelah dililit terlebih dahulu.

(CR1)