Hanubun-Petrus Jawara Pilkada Malra

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON - Paslon pengusung “demokratisasi” Muhammad Taher Hanubun-Petrus Beruatwarin perkasa di Pilkada Kabupaten Maluku Tenggara (Malra). Hingga saat ini hasil real count atau hitung cepat versi KPU paslon dengan akronim “MT-HPB” ini masih memimpin perolehan suara.

Berdasarkan sumber data di KPU Kabupaten Malra, hasil update data PPK ke sistem aplikasi penghitungan (SITUNG) KPU RI paslon MT-HPB masih memimpin hingga kemarin dengan 22.009 suara atau 42.76 persen.

Disusul paslon Esebius Utha Safsafubun-Abdurahman Matdoan “UTAMA” dengan 16.996 atau 33.02 persen. Juru kunci ditempati paslon Angelus Renjaan-Hamza Rahayaan “AMANAH” yang meraih 12.460 suara atau 24.21 persen. Data yang masuk ke KPU berasal dari 215 TPS dari 243 TPS atau 88.48 persen.

Sekertaris Tim Pemenangan MT-HPB Jafar Rahayaan kepada Kabar Timur tadi malam menyatakan kemenangan Taher-Petrus salah satunya disebabkan oleh strategi paslon. Didukung ketokohan dan popularitas kedua figur, sebut Rahayaan, tim pemenangan menyiasati kecenderungan pemilih di wilayah Kei Besar dan Kei Kecil.

Dua wilayah tersebut seperti diketahui menjadi ajang perebutan dukungan suara tiga paslon yang bertarung. “Sosialisasi visi misi MT-HPB diterima luas oleh masyarakat. Di Kei Besar masyarakat ingin infrastruktur, di Kei Kecil mereka butuh pemberdayaan ekonomi,” ungkap Rahayaan dihubungi melalui telepon selulernya.

Kemenangan MT-HPB diakui telak di seluruh kecamatan, kecuali Kecamatan Kei Kecil atau Kota Langgur, MT-HPB menang tipis dari paslon UTAMA. “Walaupun kami menang tipis, tapi ini pencapaian yang signifikan dari MT-HPB. Karena Pilkada sebelumnya Haji Taher selalu kalah total di Kei Besar dan menang di Kei Kecil. Tapi kali ini di Kei Besar malah MT-HPB menang telak,” aku Jabar.

Terkait hitung cepat versi KPU RI yang diinformasikan mengalami gangguan server sehingga tidak dapat diakses oleh publik, Jabar Rahayaan mengaku hasil real count KPU tidak berbeda dari data yang berhasil direkap tim pemenangan MT-HPB. Dengan rincian “AMANAH” memperoleh 13.304 suara, “UTAMA” 18.436 suara dan “MT-HPB” 23.845 suara.

“Hasil rekapan tim kami dari seluruh Kecamatan, MT-HPB tetap di urutan atas. Persentase terakhir MT-HPB menang telak 43 persen. Disusul UTAMA 33 persen dan AMANAH 24 persen,” jelas Jabar Rahayaan.

KETOKOHAN TAHER HANUBUN

Calon Bupati Muhammad Taher Hanubun memang populer di Kabupaten Malra. Bahkan ketokohannya teruji. Di bumi Evav Larvul Ngabal dengan falsafah Ain Ni Ain dan Fangnanan Evav ini, Taher Hanubun dikenal sebagai tokoh sentral rekonsiliasi konflik komunal 1999 Maluku yang juga melanda Kabupaten Malra.

Kemampuanya dalam berkomunikasi soal kearifan lokal membuat Taher Hanubun mampu menyentuh nurani rakyat Kei yang sedang memanas kala itu. Alhasil, perdamaian berhasil diwujudkan sejak itu dan tetap dinikmati seluruh lapisan masyarakat di tanah Evav hingga kini.

Kalah sebelumnya dalam tiga kali Pilkada Malra tidak membuat Haji Taher sapaan akrabnya, lelah berkompetisi di tiap ajang Pilkada daerah itu. Dalam berbagai kesempatan dia mengutarakan hal ini. Yang menurutnya didorong oleh keinginan dirinya untuk mensejahterakan rakyat di tanah leluhurnya itu. (KTA)

Komentar

Loading...