Gubernur Maluku Lepas 1.085 Calon Haji

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa resmi melepas keberangkatan sebanyak 1.085 calon haji asal Maluku, untuk menunaikan ibadah haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi di Arab Saudi.

“Hari ini saya lepas jemaah haji dari Maluku untuk menunaikan ibadah haji tahun ini. Mereka akan berangkat dari Ambon menuju Embarkasi Makassar dan lanjut perjalanan ke Tanah Suci,” kata Gubernur Maluku di Ambon, Kamis.

Dia menyampaikan rasa syukurnya bisa turut melepas jemaah haji di awal masa jabatannya. "Saya bahagia sekali, dalam tiga bulan masa pemerintahan saya, berkesempatan melepas jemaah haji ke Tanah Suci," ujarnya.

Ia juga menitipkan pesan kepada para jemaah agar senantiasa menjaga nama baik bangsa, negara, dan daerah selama berada di Arab Saudi.

"Selain sebagai tamu Allah, jemaah haji dari Maluku juga merupakan utusan daerah. Kami percaya jemaah haji tahun ini dapat melaksanakan ibadah dengan baik," katanya.

Ia memastikan Pemerintah Provinsi Maluku telah memenuhi kewajibannya dalam mendukung kelancaran pelaksanaan ibadah haji.

Seluruh dukungan teknis dan administratif dari Pemerintah Provinsi Maluku telah dijalankan secara optimal, mulai dari fasilitasi keberangkatan hingga koordinasi dengan instansi terkait, demi memastikan kenyamanan dan kelancaran ibadah para jemaah.

“Ucapan terima kasih dan apresiasi kami sampaikan kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Provinsi Maluku,” ucapnya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Maluku Yamin menambahkan, para jemaah telah tiba di asrama haji dan sedang menjalani proses pemeriksaan kesehatan serta penerimaan gelang identitas.

"Jemaah haji asal Kota Ambon, Kepulauan Aru, Maluku Barat Daya, dan Kepulauan Tanimbar sudah siap diberangkatkan pada 16 Mei 2025 menuju Embarkasi Makassar," katanya.

Ia memastikan seluruh persiapan keberangkatan telah rampung, termasuk pemeriksaan kesehatan, pembagian gelang identitas, serta perlengkapan pribadi seperti koper dan dokumen perjalanan. Dengan kesiapan tersebut, para jemaah dinyatakan siap menjalankan rukun Islam kelima di Tanah Suci.

PESAN WALIKOTA AMBON

Sementara itu, Pemerintah Kota Ambon juga  resmi melepas 321 calon haji asal Kota Ambon yang akan berangkat menuju Arab Saudi pada Mei 2025 untuk melaksanakan ibadah haji.

Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena di Ambon, Kamis, berpesan agar calon jamaah haji fokus beribadah saat berada di Tanah Suci saat melepas jamaah di halaman Masjid Raya Al Fatah Ambon.

"Kami dari Pemerintah Kota Ambon mengucap syukur kepada Allah, karena bersama Kementerian Agama Kota Ambon bisa melakukan proses hingga melepas dengan resmi calon jamaah haji Kota Ambon," ujarnya.

Ia berharap seluruh proses yang sudah dilakukan bersama dengan Kantor Kementerian Agama Kota Ambon dalam menyiapkan seluruh CJH baik dari sisi kesehatan, kesiapan menunaikan ibadah lewat bimbingan pelatihan manasik haji dan juga lainnya, membuat jamaah siap lahir batin menuju ke Tanah Suci.

Pemerintah Kota Ambon juga berharap proses ibadah yang dilakukan bisa berlangsung dengan baik, dengan penuh sukacita, dan tidak lupa mendoakan kota Ambon supaya kota ini terus aman, damai, dan menjadi kota orang basudara.

"Semoga menjadi haji yang mabrur, saat kembali ke Tanah air pulang dengan selamat," ujarnya.

Dia menambahkan, Pemerintah Kota telah memfasilitasi umat Islam yang akan melakukan ibadah haji, dengan memberikan insentif.

"Masalah insentif bukan masalah besarannya, tetapi ini membuktikan bahwa Pemerintah Kota Ambon hadir, ada untuk membantu jamaah dalam melaksanakan menunaikan ibadah haji," katanya.

Sementara Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kota Ambon Amir Machmud Latar mengatakan, usai acara pelepasan para calon jamaah haji langsung diangkut menuju Asrama haji di Desa Waiheru, Kota Ambon dan akan menginap sehari.

Setelah itu pada 16 Mei 2025 akan diberangkatkan menuju Bandara Hasanudin Makassar.

"Para calon jamaah haji asal Kota Ambon ini setelah tiba di Bandara Hasanudin Makassar akan menunggu sekitar enam jam di Makassar, untuk transit saja, baru kemudian terbang menuju Arab Saudi pada pukul 02.00 WITA," ujarnya. (AN/KT)

Komentar

Loading...