KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Gubernur Hendrik Lewerissa berharap Komite OlahragaNasional Indonesia (KONI) Provinsi Maluku yang dinahkodai, Sam Latuconsina, dapat dikelola secara profesional.

“Pemerintah Provinsi Maluku, menyampaikan selamat kepada Pengurus KONI yang baru, yang dinakohdai oleh Bung Sam Latuconsina, tadi di rapat saya dan pak Wagub menitipkan banyak harapan juga untuk KONI Maluku, yang pertama kami tegaskan soal tata kelola organisasi, kami inginkan KONI dikelola secara profesional, sebagai wadah organisasi olahraga,” tandas Lewerissa kepada awak media di kantor gubernur, kemarin.
Menurutnya KONI Maluku dalam merancang program-program kedepan harus menyiapkan perencanaan yang baik dan relevan terkait dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi olahraga.

Disebutkannya tahun 2026 akan digarap Pekan olahraga Propvinsi Maluku (Popmal), sehingga KONI dan Pemerintah Provinsi memastikan bahwa event tersebut, akan berlangsung dan ditangani secara baik.

“Kami tidak mau ditangani asal-asalan. Yang kami mau itu Popmal sebagai ajang menemukan atlet-atlet yang potensial, yang akan disiapkan untuk PRAPON dan PON di tahun 2028 nanti. Kami juga meminta jajaran pengurus KONI untuk menggairahkan lagi kompetisi di internal kabupaten untuk kemudian nanti kita gairahkan lagi dari Kabupaten ke Provinsi. Hari ini semua orang tahu bahwa prestasi olahraga Maluku kan sangat terpuruk 5 tahun terakhir, di PON Aceh hanya memperoleh 2 medali emas. Sehingga dari keterpurukan itu menjadi tantangan bagi Bung Sam dan teman-teman Pengurus KONI untuk membenahi olahraga di Maluku secara baik,” pintanya.

Menurutnya Pemerintah Provinsi Maluku menaruh perhatian serius dan meminta Wakil Gubernur Abdullah Vanath untuk nantinya mempersiapkan Pomal tahun depan bersama dengan KONI untuk digarap dan ditangani dengan serius.

“Kita tidak boleh putus asa, kalau hari ini komitmen kami untuk bekerja keras membawa Maluku ke arah yang lebih baik, barangkali yang bisa kami lakukan melalui cabang olahraga ini, kehormatan dan martabat kami sebagai Provinsi Maluku yang biasanya merupakan gudang para atlet nasional bisa kembali dipulihkan. Kedepan kami berjanji atlet-atlet yang mengharumkan nama Provinsi Maluku di event olahraga, baik regional, nasional apalagi internasional, itu akan mendapat perhatian dari Pemerintah Provinsi, tapi yang betul-betul memberikan kontribusi dan yang berprestasi, sehingga jangan lagi ada atlet potensial Maluku, yang harus membela daerah lain. Lakukanlah itu untuk Maluku, kalau kita semua cinta Maluku, mari kita sorong bahu par Maluku pung bae,” pungkasnya. (KTL)