KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi banjir rob yang dipicu oleh gelombang pasang laut di enam wilayah pesisir Provinsi Maluku.

Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Ambon, Mujahidin, mengungkapkan bahwa wilayah yang berpotensi terdampak meliputi pesisir Maluku Tengah, Saumlaki, Kepulauan Kai, Aru, Seram Bagian Timur, dan pesisir Kota Ambon.

“Fenomena bulan purnama pada 14 Maret 2025 dan Super New Moon pada 29 Maret 2025 dapat meningkatkan ketinggian air laut maksimum, sehingga warga diminta untuk tetap waspada terhadap potensi banjir rob pada periode 14-29 Maret 2025,” jelasnya di Ambon, Sabtu (8/3).

Potensi banjir pesisir ini dapat berdampak pada berbagai aktivitas masyarakat, terutama di sekitar pelabuhan, pemukiman pesisir, serta usaha tambak garam dan perikanan darat.

BMKG mengimbau masyarakat untuk terus memperbarui informasi cuaca maritim melalui kanal resmi BMKG, termasuk media sosial dan kantor BMKG terdekat.

“Masyarakat agar selalu siaga dan mengambil langkah antisipatif guna meminimalkan dampak dari pasang maksimum air laut,” tambahnya.

BMKG akan terus memantau perkembangan kondisi dan memberikan informasi terbaru guna memastikan keselamatan masyarakat pesisir. (AN/KT)