KABARTIMURNEWS.COM.AMBON - PSU di dua TPS, di Pilkada Kabupaten Buru, Maluku, akan dilakukan dalam waktu dekat, dipastikan berlangsung seru.

Pelaksanaan PSU sebagaimana perintah Mahkamah Konstitusi (MK), yang mengabulkan gugatan yang diajukan pasangan Amus Besan-Hamzah Buton, bernomor urut 4.

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, di Kabupaten Buru, sendiri diikuti empat pasangan calon (Paslon), masing-masing: Ikram Umasugi-Sudarmo, Azis Hentihu-Gadis Umasugi, Dabiel Rigan-Danto dan Amus-Hanzah.

Hasil pemilihan sebelumnya Paslon Ikram-Sudarmo ditetapkan KPU setempat ditetapkan sebagai pemenangnya.

Hasil itu, kemudian digugat, pasangan Daniel Rigan-Danto dan Amus-Hamzah ke MK. Kendati dua Paslon yang menggugat, namun hanya satu pasangan yang dikabulkan dan dilanjutkan ke proses pembuktian.

Lanjutan pembuktian itu, akhirnya terbukti dan diputuskan untuk dilakukan PSU, pada dua TPS dan hitung ulang dibeberapa TPS.

SIAPA KUAT?

Hasil suara sebelumnya antara Ikram Umasugi-Sudarmo dan Amus Besan-Hamzah Buton selisih tipis, yakni: seratusan suara.

Dengan selisih tipis ini, Amus Besan -Hamzah Buton berpeluang menang. Status anak adat masuk sebagai salah satu indikator dari peluang itu.

Tapi, Ikram-Sudarmo tak bisa diremehkan. Peluang pasangan ini menang juga terbuka lebar.

Informasi yang dihimpun kabartimurnews.com, di dua TPS yang dilakukan PSU menyebutkan, Amus-Hamzah miliki peluang.

"Dua pasangan ini sama-sama punya peluang menang. Semua tergantung kesiapannya. Kalau kesiapan finansial yang jadi faktor utama," ungkap beberapa warga.

Finansial adalah ukuran dari kesiapan kemenangan. Dua Paslon ini, sudah pasti miliki kesiapan itu. "Tinggal Katong tunggu tanggal mainnya saja," tutup mereka. (KT)