KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Menjelang Bulan Suci Ramdhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2025, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Ambon menggelar Rapat Koordinasi (Rakor), yang berlangsung di balai kota, kemarin.

Penjabat Walikota Ambon, Dominggus Kaya, dalam arahannya menyampaikan kegiatan ini menjadi agenda rutin yang dilakukan menjelang hari-hari besar keagamaan.

"Ini menjadi tanggung jawab kami bahwa sebelum masuk bulan puasa yang sudah di depan mata, harus melakukan langkah-langkah ntisipasi tau paling kurang monitoring dan ;terus melakukan koordinasi dengan semua pihak," pintanya.

Menurutnya TPID Kota Ambon membutuhkan masukan terkait aspek pengendalian inflasi yakni keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif.

"Melalui rakor ini aspek tersebut dapat dioptimalkan terutama menjelang hari-hari besar keagamaan. Selama ini Kota Ambon sepertina ketersediaan stok itu mungkin aman dan tidak menjadi permasalahan, hanya kami berharap dengan ketersediaan stok itu maka keterjangkauan harsga juga dapat kita capai,"tuturnya.

Di tempat yang sama, Kepala Perwakilan BI Provinsi Malaluku Muhammad Latif menyebutkan sejumlah upaya intervendi Harga komoditi yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon telah membuahkan hasil yang signifikan.

"Kendati demikian kita juga harus tetap menjaga keseimbangan neraca perdagangan ntara produsen dan konsumen,"ingatnya.

Latif berharap melalui rakor yang diselenggarakan tersebut, dapat dipantau ketersediaan stok terbangun komunikasi yang efektif diantara seluruh pihak.

"Menjelang Puasa dan Lebaran nanti akan libur Panjang sehingga dapat saja mempengaruhi ketersediaan stok beberapa komoditi barang kebutuhan pokok,"sebutnya.

Sebagai informasi berdasarkan laporan distributor, ketersediaan tok komoditi berupa beras, minyak goreng, terigu, gula, bawang merah, ayam dan cabe, masih dalam posisi aman. (KTL)