KABARTIMURNEWS.COM.BANDA – Warga Banda Naira, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), dalam pelaksanan proyek-proyek “khususnya” jalan, baik paket proyek kabupaten maupun provinsi, harus dilakukan pengawasan yang ketat, terutama menyangkut kulitas dari proyek tersebut.
“Lihat saja, proyek jalan yang belum lagi berusia satu tahun yang dikerjakan disejumlah ruas jalan di Naira, sudah pada hancur. Ini berkaitan dengan kualitas pekerjaan yang tidak mendapat pengawasan yang ketat. Sehingga proyek jalan itu, dikerjakan asal-asalan,” ungkap Narwawan Imran, salah satu tokoh pemuda Banda, kepada Kabar Timur, Senin, kemarin.
Dikatakan, banyak kondisi ruas jalan di Banda Naira, bahkan Banda Besar yang rusak parah, baik yang lalu, maupun yang baru dikerjakan, tidak lepas dari kualitas pekerjaan yang asal-asalan.
“Anda bisa lihat sendiri, kualitas jalan yang belum berusia satu tahun, dengan kualitas jalan sebelumnya. Kenapa, bisa demikian? Jawabnya, karena pekerjaan jalan yang dikerjakan kontraktor tidak berkualitas, sebagai akibat dari minimnya pengawasan,” paparnya.