Ribuan Pendukung Hadiri Deklarasi 2M

Murad Ismail: Tidak Ada Politik Balas Dendam

KABARTIMURNEWS.COM. AMBON - “Saya merasa bangga dan terhormat jadi bagian dari pilihan partai politik yang mengusung dan mendukung saya dan Michael.”

Koalisi Maluku Maju resmi mengelar deklarasikan Murad Ismail-Michael Wattimena sebagai Calon Gubernur-Wakil Gubernur periode 2024-2029.

Acara meraih ini dihadiri ribuan pendukung, yang digelar di Lapangan Merdeka, Kota Ambon, Rabu (11/9), sore hingga malam tadi.

Sejumlah tokoh dan politisi nasional lainnya, tampak hadir dalam acara itu. Mereka adalah: Wakil Ketua DPP PAN Viva Yoga Mauladi, Anggota DPR RI Saadiyah Uluputty, Umar Key, Widya Pratiwi dan  Pimpinan partai pengusung lainnya.

Koalisi Parpol pendukung Murad-Michael dengan jargon “Maluku Maju” dan akronim “2M” ini, yakni: PAN, Demokrat, PKB, PKS, Partai Ummat dan PBB.

Ketua DPW PAN Maluku, Widiya Pratiwi  yang juga Istri Murad Ismail ini didapuk sebagai Ketua Tim pemenangan pasangan “2M.”  Widiya adalah anggota DPR RI terpilih dari Dapil Maluku.

Murad Ismail dalam orasi politiknya dihadapan ribuan pendukung menyatakan, tidak ada musuh yang abadi dalam politik.

“Saya merasa bangga dan terhormat jadi bagian dari pilihan partai politik yang mengusung dan mendukung saya dan Michael. Terima kasih,” ucap Murad diawal orasinya.

Dikatakan, tidak ada kawan dan lawan politik abadi. Yang ada hanya kepentingan. “Bagi saya tidak ada politik balas dendam dan politik kebencian,” sebutnya.

Untuk itu, lanjut dia, melalui momentum ini mari jadikan politik sebagai persaudaraan yang bahagiakan semua orang.

“Dulu kawan sekarang lawan. Dulu pembenci sekarang penyayang. Satu kepentingan bagi saya, yaitu: mensejahterakan masyarakat dan memakmurkan rakyat,” tambahnya lagi.

Murad mengajak pendukungnya semua untuk agungkan politik persaudaraan. “Katong Maluku semua ini basudara. Indonesia tanah air beta. Satu Darah, satu hati untuk Maluku maju,”ujarnya.

Bagi Murad, politik adalah pengabdian atau pengabdian tanpa batas. “Sebagai manusia biasa kesabaran ada batasnya. Tapi bagi saya dan seorang insan terlatih hatinya tidak selalu goyah,”paparnya.

Dia mengaku tidak goyah terhadap pelbagai ujian apapun baik itu ujian tentang loyalitas, ujian persahabatan, bahkan banyak arah melintang sekalipun, dikhianati,  dihina, bahkan di zolimi.

Dikatakan, politik adalah harapan. Harapan selalu ada karena masa depan tidak mungkin hilang. Sedangkan Tuhan menjanjikan tentang ampunan.

“Pada kesempatan ini beta memohon ampun kepada Allah SWT, atas segala dosa dan kekhilafan yang mungkin pernah saya lakukan,”imbuhnya.

Kepada masyarakat Maluku yang memberikan kepercayaan selama mengemban amanah bagi dirinya menjadi Gubernur Maluku, Murad mengucapkan terimakasih.

“Terimaksih atas kepercayaan itu, dimana waktu itu saya bertransformasi dari seorang komandan Brimob menjadi seorang sipil yaitu Gubernur memimpin Maluku, dan  untuk pelayan masyarakat,”paparnya.

Ia memohon maaf  bila masih banyak yang belum dicapai. Kendati, sebagai seorang pemimpin dirinya tidak akan menyalahkan orang lain yang dipimpinnya yaitu rakyatnya sendiri.

PETISI DEKLARASI

Sebelum deklrasi, acara dimulai dengan syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) Murad Ismail (MI) ke 63, yang jatuh Rabu 11 September 2024, kemarin.

Ribuan pendukung menyaksikan acara tersebut dengan antusias.

Ketua Tim Pemenang 2M, Widya Pratiwi didampingi pimpinan partai Koalisi Maluku Maju, membacakan  lima poin yang tertuang dalam naskah deklarasi.

Pertama: Menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila Undang-Undang Dasar 1995 Patasiwa Patalima.

Kedua: Siap lahir batin jiwa raga sepenuh hati mengamankan keputusan DPP Partai koalisi Maluku Maju, dan memenangkan Paslon Murad-Michael.

Ketiga: Dengan semangat kekeluargaan dan persaudaraan meyakinkan Basudara pemilih untuk menyampaikan visi-misi dan program Maluku Maju, berbudaya berdaya saing, inklusif dan berkelanjutan berbasis sumber daya Kepualauan sebagai citra diri pasangan calon Murad-Michael

Kempat: Terus mewujudkan Pilkada serentak yang Jujur dan Adil tidak melakukan kampanye hitam, ujaran kebencian, politisasi sara dan berita hoax.

Da, kelima: Baku Kele panggayong bersama -sama dengan riang gembira, bahagia bawa suara kepada Murad-Michael menang, menang memimpin Maluku.

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan bendera 2M dari Murad-Michael kepada partai Koalisi Maluku Maju yang dipimpin Widya Pratiwi. (KT)

Komentar

Loading...