Prabowo Tegaskan Tidak Ada  Calon “Titipan” di Pilkada 2024

KABARTIMURNEWS.COM.AMBON - Kita serahkan semua pada rakyat. Saya jamin tidak ada intervensi.

Presiden Indonesia terpilih Prabowo Subianto beri pesan tegas tentang Pilkada serentak yang bakal dihelat, pada November 2024, mendatang.

Prabowo menjamin tidak akan ada intervensi di Pilkada atau calon-calon Kepala Daerah yang “dititip” oleh penguasa untuk dipilih rakyat. Semua calon kepala daerah diserahkan pada rakyat yang memilih.

“Siapapun yang dipilih, silahkan. Tidak ada intervensi apapun dari kekuasaan. Saya jamin itu,” tegas Presiden terpilih Prabowo Subianto, ketika memberi sambutan di Acara Penutupan Rakernas Partai Amanat Nasional (PAN), di Jakarta, Sabtu akhir pekan, kemarin.

Pilkada serentak, kata dia,  tidak terlalu prinsip. “Tentang Pilkada sudah kita serahkan saja kepada junior-junior.  Kadang-kadang kita sama PAN, kadang tidak. Ya..monggo! Dan saya jamin tidak,  ada intervensi di Pilkada serentak nanti,” tegasnya kembali.

Selain, tidak melakukan intervensi, Probowo juga menegaskan tidak ada calon kepala daerah “titipan” di Pilkada, nanti.

“Pak Jokowi  saya bertemu berkali-kali, saja tidak pernah “titip” harus jadikan ini, jadikan itu. Tidak ada itu. Saya jamin itu,”tegas Prabowo.

Dirinya mengatakan yang  benar, ya benar dan salah ya salah. “Saya harus katakan yang benar, ya benar. Dan salah ya salah.  Dan, Saya pertanggung awabkan itu. Pak Jokowi tidak pernah titip ini dan titip itu,” tegasnya.

Dikatakan, rakyat sudah memberi mandat dan seluruh rakyat harus bekerja sama  membangun bangsa ini.  “Saya tidak mau diaduh domba lagi. Terimah kasih PAN, percayalah mandat ada di kita.  Kekuatan rakyat ada dikita. Kita tidak akan ragu-ragu untuk berbakti pada negara dan bangsa,” ujar Prabowo.

KONTRAPRODUKTIF

Sikap negarawan dan demokratis Presiden terpilih Prabowo Subianto ini, kontraproduktif dengan anak buahnya yang maju calon Kepala  Daerah di Pilkada mendatang, khususnya Maluku.

Bagaimana tidak. Ancaman mengusur jabatan-jabatan petinggi daerah bertebaran dimana-mana. Bahkan,  setelah pentinggi penegak hukum di Maluku bakal didepak, juga jabatan penjabat Gubernur Maluku disebut-sebut masuk radar disingkirkan.

Ancaman mutasi atau dipindah tugaskan sejumlah petinggi daerah, termasuk penjabat Gubernur Maluku, berkaitan dengan skema menjadikan salah satu, politisi sebagai  Gubernur Maluku, dengan isu perintah Presiden terpilih.

“Pernyataan Presiden terpilih Pak Prabowo Subianto, di Acara Penutupan Rakernas PAN di Jakarta, sudah jelas dan tegas. Itu berarti, semua isu tentang perintah Presiden terpilih yang berhembus di Maluku, untuk jadikan kadernya sebagai Gubernur Maluku, hanya hoaks semata,” kata M. Rais  Att, pemerhati politik di Maluku, kepada Kabar Timur, Minggu.

Dia mengapresiasi pernyataan Presiden terpilih Prabowo terkait dengan Pilkada serentak, pada acara Rakernas PAN tersebut. Menurut dia, pernyataan Prabowo menunjukan sikap kenegarawan yang luar biasa.

“Yang didahulukan adalah kepentingan rakyat, bukan kepentingan pribadi. Dan, sikapnya menunjukan Pak Presiden yang berpikir demokratis, bukan seperti yang berkembang saat ini di Maluku, seolah-olah Pak Prabowo jadi Presiden lantas anak buahnya harus jadi gubernur. Ini yang buat saya salut sama Pak Prabowo,” akunya.

Dengan pernyataan Prabowo sebagai presiden terpilih juga menepis semua kabar hoaks yang sengaja dihidupkan di Maluku, seolah-olah jabatan Gubernur Maluku yang diinginkan oleh Jakarta. Padahal, semua pilihan berada ditangan rakyat Maluku.

“Jadi benar kalau tidak ada calon “titipan” penguasa di Pilkada nanti. Calon “titipan” itu hanya onani calon-calon tertentu yang syahwat berkuasa lagi meninggi. Saya kira peryataan Pak Presiden terpilih sudah sangat jelas, tegas dan terang,” tutupnya. (KT)

Komentar

Loading...