KONI Maluku “Tutup Mata” dari Tenis Meja
KABARTIMURNEWS.COM.AMBON - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Maluku dinilai tutup mata dari cabang olahraga tenis meja, tak ada perhatian memajukan cabang olaraga ini. Benarkah?
Pengurus Provinsi (Pangprov) Tenis Meja Seluruh Indonesia (TMSI) Maluku di bawah nahkoda Alfred Hong, mengelar Open Turnamen Tenis Meja Kapolda Cup.
Turnamen yang diselenggarakan TMSI di Sport Center Polda Maluku ini difasilitasi Kapolda Irjen Pol Lotharia Latif.
"Kami, TMSI Maluku berterima kasih kepada Polda khususnya Pak Kapolda dan Pak Wakapolda yang bisa fasilitasi kegiatan ini. Karena selama ini KONI Maluku tidak memperhatikan tenis meja di Maluku," ungkap Ketua Pengprov TMSI Maluku Alfred Hong kepada wartawan, kemarin.
Dikatakan, tahun 2010 lalu, lanjut Alfred, ada kegiatan dan sampai saat ini tidak lagi digelar KONI. "Mudah-mudahan dengan kegiatan ini Koni Maluku bisa buka mata membangkitkan tenis meja di Maluku," harapnya.
Ketua Panitia Pieter Leiwakabessy mengatakan, TMSI ini dikucilkan insan olahraga di Maluku. Dan Open Turnamen Tenis Meja ini, merupakan inisiatif Kapolda dan Wakapolda Brigjen Pol Stephen M Napium bersama komunitas pecinta tenis meja.
"Kita mencoba membangkitkan ini lagi tenis meja. Ini juga jadi pemicu supaya ada semangat memajukan tenis meja, di Maluku," ucapnya.
Turnamen Kapolda Cup, kata Leiwakabessy, diikuti 112 atlet dan dibagi sesuai usia. Tenis meja, sambung Ketua Panitia, digemari oleh berbagai lapisan masyarakat. "Ada singel, ganda dan devisi sesuai kemapuan dan aturan TMSI," tandasnya.
Wakapolda Maluku Stephen Napium mengatakan, Open Turnamen Tenis Meja Kapolda Cup ini dalam rangka Hari Bhayangkara ke-78.
"Agak sedikit berbeda, karena ini bukan iven dari Polda Maluku, tapi justru ini inisiatif dari komunitas-komunitas yang banyak mengenali olahraga pingpong atau tenis meja," ucapnya.
Dikatakan, turnamen tidak hanya saat HUT Bhayangkara baru dilakukan, tapi ini harus dihidupkan sehingga melahirkan pebulutangkis handal dari Maluku.
"Kita harapkan kedepan bisa menjadi iven iven yang mendukung KONI , mendukung TMSI selaku wadah. Kita harap melaksanakan iven ini secara rutin bukan hanya Hari Bhayangkara," pungkas Wakapolda. (KT)
Komentar