KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Hasil survei menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pelayanan publik di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT). Antara lain Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Puskesmas Bula, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Dinas-dinas tersebut mendapatkan penilaian hijau dengan kualitas pelayanan tinggi, dengan nilai yang dulunya 73, sekarang sudah 75,88.

Kepala Perwakilan Ombudsman RI Maluku Hasan Slamat, menyampaikan hal itu ketika menyerahkan hasil survei kepatuhan pelayanan publik di daerah itu, Kamis (22/2/2024)

Menurutnya survei ini bertujuan evaluasi kualitas pelayanan publik di Kabupaten itu. Namun, dari survei juga terungkap kalau beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berada dalam zona kuning.

Sementara Dinas Sosial masih zona merah akibat masalah teknis pada website yang tidak berfungsi baik.

Hasan Slamat, juga mengaku bangga atas progres pelayanan publik di SBT, meski masih terdapat beberapa OPD yang batuh perbaikan. Namun nilai survei menunjukkan peningkatan signifikan.

Terutama Dinas Sosial mulai masuk zona hijau.

“Survei tersebut melibatkan beberapa dimensi penilaian, termasuk kompetensi pelaksana, proses pelayanan, dan pengaduan masyarakat," ungkap Hasan.

Diakuinya beberapa OPD masih perlu memperbaiki proses dan pengaduan, maupun opini masyarakat terhadap pemerintah daerah setempat. "Dalam hal ini pelayanan yang diberikan oleh pemerintah daerah masyarakat nilai cukup baik,” ujar Hasan Slamat.

Karenanya, imbau dia, kedepan Pemkab SBT hendaknya terus beupaya agar siap memperbaiki sarana dan prasarana, selain memperbaiki Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) guna mencapai kualitas pelayanan yang lebih baik.

“Survei ini menunjukkan bahwa Kabupaten Seram Bagian Timur telah mencapai kemajuan yang signifikan dalam pelayanan publik," akui Hasan.

Sementara Kepala Inspektorat Kabupaten Seram Bagian Timur Nasrudin Tianotak mewakili Pj Bupati SBT, menyambut baik hasil survei tersebut.

Dia mengatakan meski terdapat beberapa kekurangan, adanya peningkatan pelayanan publik tersebut menjadi progres yang membanggakan.

Nasrudin juga menekankan pentingnya inovasi dan koordinasi dengan pihak terkait dalam meningkatkan pelayanan publik di masa depan.(KTA)