KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Jadikan K3 sebagai budaya kerja akan melahirkan produktifitas kerja, meningkatkan kualitas hidup, mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.

Gubernur Maluku, Murad Ismail mengingatkan setiap perusahaan di wilayah Maluku, untuk bentuk Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Pasalnya, kasus kecelakaan kerja di Indonesia terbilang tinggi.

Berdasarkan, data BPJS Ketenagakerjaan hingga Oktober 2023 terdapat 315.579 kasus  kecelakaan kerja. Khusus di  Provinsi Maluku jumlah kecelakaan kerja semester 1 tahun 2023 mencapai 76 kasus.

“Saya ajak semua pihak menjadikan K3 sebagai budaya kerja serta bentuk sistem manajemen K3 yang kuat di Perusahaan,"ajak Gubernur dalam sambutannya dibacakan Sekretaris Daerah Maluku, Sadali Ie  di Puncak Apel Bendera Bulan K3 di Halaman Parkir Ambon City Center, Senin (12/02).

Dikatakan, negara telah berkomitmen mewujudkan pekerjaan layak, dan memainkan peran penting memastikan sektor ketenagakerjaan telah dimasukan ke dalam tujuan pembangunan berkelanjutan dengan target capaian yang terukur.

Menurutnya,  berbagai regulasi di bidang ketenagakerjaan harus dipahami dan dilaksanakan penuh kesadaran semua pihak dalam dunia kerja. “Jadikan K3 sebagai budaya kerja akan melahirkan produktifitas kerja, meningkatkan kualitas hidup, mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, serta membantu pembangunan nasional yang berdaya saing,” imbaunya.

Menurutnya, tahun ini, Pemprov Maluku melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi akan melaksanakan beberapa program K3 di Perusahaan, dimana dibutuhkan partisipasi dari berbagai pihak dalam membantu program yang telah disusun oleh pemerintah daerah.

Selain itu,  perlu ada koordinasi baik dengan masyarakat umum, industri, cendekiawan, akademisi, organisasi profesi, asosiasi, dan pihak terkait lainnya agar dapat termotivasi berperan aktif dalam meningkatkan budaya K3, sehingga tercipta pelaksanaan K3 secara mandiri dan dapat mendukung arah kebijakan Nasional maupun Daerah dalam menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, sehat menuju kecelakaan nihil.

Diharapkan ke depan pembangunan sektor ketenagakerjaan di Maluku akan lebih baik, terutama mengedepankan budaya K3. "Saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berperan aktif dalam mengembangkan, mempromosikan serta membudayakan K3,"pungkasnya. (KTL)