KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Money politik, mobilisasi dan intimidasi massa pemilih, itu tidak menutup kemungkinan terjadi jelang hari H.

Tim gabungan melakukan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) di sejumlah kelurahan,  kecamatan dan di Kota Masohi, Minggu (11/2).

Tim tersebut merupakan gabungan Kepolisian, Satpol PP, Linmas, Bawaslu dan PanwasCam. Mereka menertibkan dan mencopot semua APK yang masih terpasang.

Meski minggu tenang Pemilu 2024 sudah dimulai, sejumlah APK milik parpol dan caleg masih terpasang. Itu sebabnya dicopot petugas gabungan.

Yang dicopot mulai dari baliho, bendera parpol, sampai spanduk dengan berbagai ukuran.

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Maluku Tengah, Amisuri menyatakan, mulai 11 Februari 2024 sudah memasuki minggu tenang.

Sesuai SK Bawaslu RI No 5 tahun 2024, sehingga pihaknya diinstruksikan menertibkan semua APK yang ada, tidak ditertibkan oleh Parpol.

"Sudah kami berikan surat himbauan ke masing-masing partai politik untuk menertibkan APK masing-masing,” aku Amisuri.

Selain APK pihaknya juga memastikan akan terus mengawasi ketat setiap pelanggaran hingga saat pemilihan nanti.

“Money politik, mobilisasi dan intimidasi massa pemilih, itu tidak menutup kemungkinan terjadi jelang hari H. Olehnya itu kami akan terus melakukan pengawasan," tandasnya.(KTA)