Kemenparekraf Gelar Aksilarasi Kreatif di Ambon
KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerjasama dengan Pemerintah Kota Ambnon menggelar Aksilarasi Inkubasi Kreatif, yang berlangsung di The City Hotel, Senin (29/1).
Kegiatan ini menghadirkan nara sumber dari Mahasiswa Indonesia, Mahakarya Bagus, Wahana Musik Indonesia, Believe Music, Music Bagus (Glen Fredly.Ins, serta Direktur Ambon Music Office Rony Lopies.
Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena saat membuka kegiatan tersebut mengungkapkan program aksilarasi penting guna mengembangkan ekosistem kreatif, seiring dengan pengakuan Ambon sebagai kota musik dunia oleh UNESCO.
Menurutnya pengembangan ekosistem kreatif tidak hanya dilakukan oleh pemerintah namun dengan kolaborasi pentahelix yakni Pemerintah, Akademisi, Komunitas, Pebisnis dan Media.
"Bukan hanya tentang musik tetap sub sektor ekonomi kreatif yang lainnya yang menunjang itu juga harus dibangun dan dikembangkan misalnya kuliner, fashion dan lain sebagainya," tandasnya.
Wattimena menilai salah satu yang masih kurang di Kota Ambon adalah belum memiliki creative hub yakni bangunan representatif guna menambung sub sektor ekonomi kreatif.
Sebelumnya, Direktur Film dan Animasi Kemenparekraf Muhamad Amin, mengatakan program aksilarasi merupakan pendampinangan penciptaan produk ekonomi kreatif di destinasi wisata super prioritas, dimana sebenarnya Kota Ambon tidak masuk. Namun seiring dengan semakin berkembangnya branding City Of Music maka kegiatan dimaksud juga digelar di Kota Ambon, guna membangun ekosistem ekonomi kreatif.
"Kegiatan ini dilaksanakan secara bertahap selama lima tahun, pada destinasi wisata super prioritas yakni di Labuan Bajo, Mandalika, Danau Toba, Borobudur, Likupang dan saat ini juga dilakukan di Kota Ambon,"terangnya.
Diharapkan dengan adanya pendampingan dari Kemenparekraf dan pelaku industri musik, para pelaku ekonomi kreatif dan para musisi Kota Ambon dapat menghasilkan produk ekonomi kreatif uanggulan. (KTL)
Komentar