Tekan Inflasi, Pemkab Malteng Gelar GPM

KABARTIMURNEWS. COM, MASOHi - Pemkab Maluku Tengah (Malteng) melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) hal itu untuk menekan laju inflasi. Selain mengatasi kelangkaan bahan pokok di daerah itu.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Ketersediaan Pangan Din Tawainela, Senin (8/1). Din mengatakan kegiatan tersebut digelar untuk menjaga ketersediaan bahan pokok masyarakat.
"Ada 3 bahan pokok yang kita sediakan, diantarnya Beras, gula pasir, dan minyak goreng yang disiapkan Pemkab Malteng. Ini kita jual lebih murah dari pasaran, demi menjaga ketersediaan bahan pokok masyarakat," akuinya.
Bahan pokok dijual dengan harga yang relatif murah, beras 5kg/Rp 50.000 dengan stok 5 ton, minyak goreng 1L/12.000 masih ada 500L, dan gula pasir 1kg/15.000, masih ada 500 Kg
Kegiatan GPM dilaksanakan di pelataran pasar Binaiya Masohi itu dihadiri seluruh kepala OPD lingkup Pemkab Malteng, dan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Jauhari Tuarita mewikili Pj. Bupati Malteng Rakib Sahubawa.
Dalam sambutan Pj. Bupati Malteng yang dibacakan Pj Sekda Jauhari Tuarita, mesti dipahami peran Pemda dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Pasalnya inflasi yang terjadi belakangan ini telah menjadi perhatian pemerintah pusat, pemerintah provinsi hingga pemerintah kabupaten atau kota.
"Dan kami berkomitmen untuk memberikan solusi yang nyata," kata Jauhari saat membuka "GPM".
Menurut Pj Sekda Malteng itu GPM tidak hanya sekadar kegiatan rutin. Tetapi merupakan komitmen Pemkab dalam mengendalikan inflasi maupun memberikan dukungan ke masyarakat.
Melalui GPM tersebut Pemda ingin akses yang lebih mudah kepada masyarakat untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.
"Kami berharap kerjasama ini tidak berhenti pada pengadaan bawang merah saja, tetapi menjadi contoh kolaborasi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat," tutupnya. (KTA)
Komentar