KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Watiimena berharap partisipasi pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) serentak yang dihelat tahun ini, meningkat dari.
Harapan itu cukup beralasan, sebab pada pesta demokrasi lima tahun lalu, tingkat partisipasi pemilih di Kota Ambon hanya mencapai angka 78 persen.

"Partisipasi pemilih di Kota Ambon pada Pemilu lima tahun lalu hanya 78 persenb, saya mau di tahun ini meningkat kalau bisa 90-100 persen," sebut Wattimena dalam arahannya pada Rapat Koordinasi Pemerintahan FOrkopimda, KPU, Bawaslu Kota Ambon, para Lurah,KPN, Ketua Saniri/BPD, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Ketua Rt/RW se-Kota Ambon yang berlangsung di Balroom Maluku City Maal di kawasan Tantui, Selasa (9/4).

DIkatakan jika partisipasi pemilih tidak mencapai 90 persen, maka bisa ditafsir Lurah, Kades serta Kepala Pemerintahan Negeri, tidak bekerja maksimal untuk menggerakan warga untuk datang menyalurkan hak pilihnya.

"Nanti setelah pencoblosan akan langsung dilakukan penilaian tingkat partisipasi pemilih di setiap Desa, Negeri dan Kelurahan. Dari situ akan ketahuan tingkat partisipasi pemilihnya bagaimana. sebab 940 tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Ambon datanya terpantau,"tukasnya.

Ditambahkan para seluruh kepala pemerintahan baik itu di Desa, Kelurahan dan Negeri beserta seluruhnya jajarannya hingga ke tingkat rukun tetanggga mampu mendorong masyarakat yang masuk dalam daftar pemilih untuk datang ke TPS guna melakukan pencoblosan.

"Sebagai warga negara yang baik maka masyarakat yang sudah masuk daftar pemilih pada tanggal 14 Februari nanti, dapat berbondong-bondong datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu serentak,"ajak orang nomor satu di Pemkot Ambon itu. (KTL)