KABARTIMURNEWS.COM.AMBON - Sebanyak empat pejabat utama (PJU) di lingkup Polda Maluku, resmi diganti, dengan upacara serah terima jabatan (sertijab), yang dipimpin, Kapolda Maluku, Kapolda Irjen Pol Lotharia Latif, yang berlangsung, di Gedung Plaza Presisi Manise, Tantui, Ambon, Rabu (27/12), kemarin.

Kempat PJU Polda Maluku yang Sertijab adalah: Karo SDM Kombes Pol Bony J. S Sirait kepada pejabat baru Kombes Pol Leo Surya Nugraha Simatupang. Sedangkan, Direktur Reskrimsus Kombes Pol Harold Wilson Huwae, kepada pejabat baru AKBP Hijrah Soumena, Kepala SPN Kombes Pol Daniel Prio Dwi Atmoko kepada pejabat baru AKBP Romy Agusriansyah, dan Kabid Propam AKBP Nugroho Agus Setiawan, kepada pejabat baru AKBP Indera Gunawan.

Selain itu, Kapolda juga melantik Kepala Pelayanan Markas Polda Maluku, AKBP. Arafah. Dalam sambutan Setijab, Kapolda meminta PJU Polda Maluku yang baru agar dapat menyesuaikan diri dengan situasi dan lingkungan kerjanya. "Saya selaku Kapolda Maluku menyampaikan terimakasih kepada karo SDM, Dir krimsus, Kabid Propam, KSPN yang telah memberikan pengabdian selama bertugas di Polda Maluku," ungkapnya.

Dia berharap para pejabat lama dapat terus meraih kesuksesan di tempat tugas baru. "Semoga nantinya pada jabatan barunya bisa lebih sukses lagi karena sebenarnya mutasi jabatan ini merupakan hal yang biasa dalam organisasi Polri," ujarnya.

Dikatakan, mutasi jabatan di tubuh Polribertujuan merawat dan menjaga kinerja organisasi, sebagai sarana penyegaran dalam rangka pembinaan karir bagi setiap anggota Polri yang dinilai berhasil atau berprestasi oleh pimpinan. "Dengan serah terima jabatan ini diharapkan ada peningkatan kualitas kinerja kesatuan baik dalam bidang pembinaan maupun di bidang operasional," imbaunya.

Kapolda mengatakan, ,ada dua pejabat di fungsi pembinaan dan pelayanan yang disertijabkan, yakni: Karo SDM dan Kepala SPN dan dua pejabat berkaitan dengan operasional, yakni:  Kabid Propam dan Direktur Krimsus."Tentu ini merupakan kebanggaan, karena banyak pejabat Polda Maluku yang mendapatkan promosi jabatan keluar dengan posisi jabatan yang lebih bagus lagi. Sebagai Kapolda saya bangga," ujarnya.

Kapolda berpesan, kepada para pejabat lama, agar lebih meningkatkan kinerjanya dan lebih sukses lagi di tempat tugas baru. "Untuk pejabat baru  yang masuk di jajaran Polda Maluku agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik sebab kita pahami saat ini Kapolri mempunyai program Presisi yang harus kita laksanakan dan kita jabarkan di lingkungan Polda Maluku," jelasnya.

Dikatakan, Polda Maluku memiliki program Basudara Manise agar dapat terus diimplementasikan ke tengah-tengah masyarakat. "Sejauh ini semua program yang diperintahkan Bapak Kapolri bisa kita laksanakan dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab. Saya berharap dengan pergantian pejabat ini hal-hal yang baik dapat kita pertahankan dan hal-hal yang masih kurang dapat kita perbaiki bersama dan kita sempurnakan bahkan bila perlu kita tingkatkan untuk kemajuan Polda Maluku," pintanya.

Kapolda mengingatkan, seluruh pejabat utama Polda Maluku yang baru dilantik terkait karakteristik wilayah serta kondisi sosial masyarakat Maluku. "Karakteristik wilayah Maluku berbeda dengan Polda lain walaupun secara demografi jumlah penduduk Maluku hanya 1,8 juta jiwa, namun perlu dipahami Maluku memiliki potensi dari kerawanan dan gangguan kamtibmas yang sangat tinggi baik itu kejahatan konvensional maupun kejahatan yang bersifat kontinjensi atau yang bersifat konflik sosial," ungkapnya.

Untuk kondisi  ini,, Kapolda berharap semua fungsi di Polda Maluku memiliki peran penting dan strategis. "Sebagaimana saya sering sampaikan di dalam organisasi Kepolisian modern saat ini kita tidak lagi menggunakan cara-cara konvensional tapi menggunakan cara-cara manajemen yang baik," jelasnya.

Kapolda berharap, amanah yang telah diberikan oleh pimpinan harus dapat dilaksanakan maksimal. "Kita semua diberikan amanah oleh Kapolri baik Saya sendiri selaku Kapolda dibantu seluruh pejabat utama yang ada ini harus bisa bekerja maksimal dengan melakukan perencanaan strategi yang matang hingga pada pelaksanaan di lapangan sehingga apabila terjadi sesuatu hal yang besar kita tidak lagi kaget dan tergopoh-gopoh karena kita sudah siap mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi," tutup Kapolda berpesan..(*/KT)