Bongkar Skandal Dana COVID-19 di Malra
Penyidik Ditreskrimsus Polda Maluku Periksa Sejumlah OPD
KABARTIMURNEWS.COM.AMBON - Dugaan korupsi sejumlah anggaran dana COVID-19 di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), yang selama ini digunjing, publik daerah itu, akhirnya ditangani Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus (Ditreskrimsus), Polda Maluku.
Pengusutan skandal dugaan korupsi kasus dimulai, Senin, kemarin, dengan dilakukan pemeriksaan sejumlah pimpinan teras OPD setempat, oleh penyidik Krimsus Polda Maluku, yang digelar di Mapolres Malra.
Laporan wartawan Kabar Timur di Kabupaten Malra, menyebutkan, setidaknya ada tiga kepala OPD yang diperiksa berkaitan dengan dugaan korupsi dana COVID-19 di Kabupaten Malra, tahun 2020.
“Kepala OPD Ketahanan Pangan, Arifin Rahayaan, Kepala BPBD Malra, Mochtar Ingratubun dan Kepala OPD Kesehatan Malra, dr. Ketty Notanubun. Ketiga pejabat ini sudah diperiksa sejak, Senin, kemarin,” tulis laporan wartawan.
Ketiga pejabat ini dimintai keterangan tim Penyidik Polda Maluku, tidak bersamaan. “Ada yang diperiksa sejak, pagi, siang dan hingga malam hari,” sebutnya. Sumber di Mapolres Malra, menyebutkan, ketiganya diperiksa berkaitan dengan dugaan korupsi anggaran COVID-19.
Sumber itu mengaku, pemeriksaan terhadap dugaan korupsi akan berlanjut, Selasa, mungkin sepekan ini, akan dilakukan pemeriksaan maraton terhadap pejabat-pejabat lain yang ada kaitan dengan kasus ini.
“Jadi Selasa, (hari ini), kemarin, akan ada pemeriksaan lagi terhadap sejumlah OPD lainnya. Selain itu, ada pejabat pembuat komitmen (PPK), juga akan diperiksa. Undangan pemeriksaan mereka sudah dikirim untuk panggilan pemeriksaan, pada Selasa,” sebut sumber itu.
Informasi lain yang dihimpun wartawan Kabar Timur di Malra menyebutkan, pemeriksaan yang dilakukan Tim penyidik Direskrimsus Polda Maluku, berkaitan dengan proyek pengadaan masker, yang diduga ada korupsi diproyek itu.
Sebagaimana temuan BPK RI, pencairan SP2D di proyek pengadaan masker COVID-19, direalisasikan sebelum barang atau paket masker diterima. (*/KT)
Komentar