Surat Pinjam Uang Dua Dosen Unpatti Beredar

Uang Diserahkan Untuk Rektor Saat Berangkat ke Jerman

KABARTIMURNEWS.COM.AMBON - Uang sepenuhnya diserahkan ke Rektor Universitas Pattimura (Unpatti). Saat itu biliau hendak ke Jerman.

Pinjaman uang dua oknum Dosen Unpatti kepada salah satu kontraktor di Kota Ambon, Rp 140 juta, beredar masif di Medsos, Senin, kemarin. Pinjaman yang dilengkapi surat perjanjian, sejak 07 September 2022, hingga saat ini belum juga dilunasi.

Informasi yang dihimpun Kabar Timur menyebutkan, uang sebanyak 140 juta yang tercantum dalam surat perjanjian itu, diberikan dengan iming-iming akan diganti atau dibarter dengan paket proyek. “Jadi uang janji diganti dengan paket proyek,” ungkap sumber yang enggan namanya di korankan, kepada Kabar Timur, Senin, kemarin.

Dia mengaku, surat tersebut terpaksa dibocorkan ke publik, lantaran dua oknum dosen yang bertanggung jawab dalam surat perjanjian itu, mangkir membayar uang cash yang telah diserahkan kepada mereka. “Sudah hampir setahun. Pelbagai upaya agar uang tersebut kembali, tapi hingga saat ini, belum ditepati,” beber sumber itu.

Sumber itu mengaku, uang tersebut dipinjamkan untuk kepentingan Rektor Unpatti Ambon berangkat ke Jerman. Pihak yang meminjamkan uang  juga, kata sumber itu, mengaku sempat mengkonfirmasikan pinjaman itu ke Rektor dan Rektor membenarkan.

Bahkan, pihak kontraktor itu juga sempat menemui Rektor terkait dengan pinjaman itu. “Saat mereka bertiga: dua oknum dosen dan pihak pemberi pinjaman uang itu bertemu Rektor, saat itu rektor mengarahkan mereka bertemu seseorang yang bernama: Gio. Tapi, setelah bertemu Gio, hasilnya nihil,” ungkap sumber itu.

Informasi yang diperoleh Kabar Timur, dua oknum dosen dan pemberi uang pinjaman sempat bertemu Gio, sebagaimana arahan Rektor. Tapi, setelah bertemu Gio, jawaban Gio membuat ketiganya tersentak. “Jadi sewaktu kita ketemu Gio, sesuai arahan Rektor. Gio menjawab, mereka bahwa belum ada arahan dari Pak Rektor,”  kata Gio, sebagaimana dikutip sumber Kabar Timur itu.

Salah satu oknum dosen yang namanya tercantum dalam surat perjanjian pinjam uang itu, ketika dikonfirmasi Kabar Timur, tidak menampiknya. Dia mengakui, surat perjanjian pinjam uang diteken dirinya bersama salah satu rekan dosennnya. Bahkan, uang pinjaman itu, diserahkan utuh kepada Rektor, saat biliau hendak berangkat ke Jerman.

“Janjinya nanti sekembali dari Jerman dana tersebut dikembalikan.  Kita sudah berupaya agar dana itu dikembalikan, tapi sampai saat ini belum juga. Kita merasa ingkar janji atas pinjaman itu, padahal uang tersebut tidak sepersenpun dinikmati oleh keduanya,” bebernya.

Namun. Dia mengaku, dalam peken-pekan ini, dananya akan dikembalikan Pak Rektor.  Hanya saja, benar atau tidak pengakuan salah seorang oknum dosen ini, masih dalam tanda tanya.

“Kita sudah koordinasi,. Kita tidak mau nama baik kita tercoreng hanya karena pinjaman yang bukan untuk kepentingan pribadi mereka. Jujur kami, malu. Berulang-ulang kali, kami sudah ingatkan agar pinjaman tersebut sudah dilunasi. Tapi, hasilnya kita sendiri yang menjadi malu,” sebutnya, menutup. (KT)

Komentar

Loading...