Supir Keluhkan Bahaya Jembatan Darurat di Huamual

Ilustrasi

KABARTIMURNEWS.COM.PIRU - Kecamatan Huamual merupakan wilayah dengan jumlah penduduk yang paling besar di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Provinsi Maluku.

Wilayah Kecamatan Huamual pun merupakan barometer politik dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbesar di Kabupaten bertajuk “Saka Messe Nusa” itu.

Maka dari itu, tak heran apabila para petinggi-petinggi daerah di SBB, mulai Bupati hingga Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) banyak yang berasal dari Huamual.

Kendati memiliki banyak figur yang menempati posisi strategis baik di legislatif maupun eksekutif, namun kondisi di Kecamatan Huamual masih dapat dikatakan luput dari perhatian Pemerintah Daerah (Pemda) SBB.

Banyaknya jembatan darurat yang menghubungkan satu desa dan desa lainnya di Kecamatan Huamual, menjadi bukti bahwa wilayah itu luput dari perhatian.

Seperti jembatan darurat yang menghubungkan antar dusun, tepatnya di Dusun Laala, Desa Lokki, Kecamatan Huamual, kerap membuat bahaya para kendaraan bahkan ada yang kecelakaan.

Seperti yang dialami mobil truk bernomor polisi DE 8527 BU, dengan muatan Sembako, terguling saat melintasi jembatan darurat tersebut, pada Jumat (6/5/2023) pekan kemarin.

Beruntung dalam musibah itu tidak ada korban jiwa maupun luka, hanya saja kerugian yang ditimbulkan mencapai puluhan juta rupiah.

Hal ini pun dikeluhkan para supir. Ilham, salah satu truk, Rabu (10/5) kemarin mengatakan, jembatan darurat yang ada di Kecamatan Huamual dibuat menggunakan batang pohon kelapa.

“Itu jembatan darurat dibuat secara mandiri oleh warga dengan bahan seadanya (batang pohon kelapa), dan ini sangat membahayakan bagi kendaraan seperti truk apalagi memiliki muatan, potensi kecelakaan sangat besar,” terangnya.

Padahal lanjutnya, jembatan tersebut merupakan akses utama masyarakat, khususnya di Kecamatan Huamual, untuk melakukan aktivitas dalam meningkatkan perputaran ekonomi.

Olehnya itu, dirinya berharap agar jembatan-jembatan darurat yang menjadi akses utama di Kecamatan Huamual dapat diperhatikan Pemda SBB.

Sebab, kalau tidak sangat membahayakan bagi para pengendara baik sepeda motor, mobil bahkan truk yang bermuatan berat. “Potensi kecelakaan sangat besar jika tidak diperhatikan,”ujarnya.

“Huamual ini banyak orang besarnya, tapi mengapa infrastruktur seperti jalan dan jembatan sulit sekali diperhatikan. Sudah banyak kecelakaan di jembatan darurat di Huamual, apa mau tunggu sampai makan korban jiwa dulu,”tutupnya.(KTE)

Komentar

Loading...