Walikota : Pelantikan Job Fit Hoaks
KABARTIMURNEWS.COM. AMBON - Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, saat ini sedang dihebohkan dengan informasi beredar bahwa, rotasi birokasi segera dilakukan, dan proses pelantikannya akan dilakukan pada Jumat 27 Januari 2023 besok.
Untuk diketahui, Pemkot Ambon dibawah kepemimpinan Penjabat Walikota Bodewin Wattimena, telah selesai melakukan Job Fit atau uji kesesuaian yang diikuti 27 Pejabat eselon II, guna kepentingan rotasi jabatan.
Hasil dari Job Fit tersebut telah diserahkan Ketua Pansel, Agus Ririmasse sejak Desember 2022 lalu kepada Penjabat Walikota. Namun hingga akhir Januari 2023 ini, belum juga ada keputusan yang diambil Wattimena mengenai hasil itu.
Menanggapi informasi yang menggemparkan ASN Pemkot Ambon soal pelantikan pejabat eselon II guna kepentingan Rotasi Jabatan, Bodewin yang dikonfirmasi wartawan di Gedung Balai Kota, Rabu (25/1) kemarin akhirnya angkat bicara.
“Terkait dengan kabar beredar bahwa pelantikan pejabat eselon II, sesuai hasil Job Fit akan dilakukan 27 Januari 2023 itu tidak benar alias Hoax,”ungkap Penjabat yang juga Sekertaris DPRD Maluku itu.
Menurut Bodewin, Birokrasi pemkot Ambon akan mengalami pergeseran apabila dirinya telah melakukan pengusulan ijin ke Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri). “Dan sampai sekarang belum dilakukan,”bebernya.
“Yang sudah ada ijin dari Kemendagri itu adalah, untuk melakukan Job Fit, dan telah kita lakukan. Nah sekarang kalau mau melakukan pergeseran atau rotasi jabatan harus minta ijin lagi kan,”terangnya.
Jika ada yang mengatakan bahwa kepergiannya ke Jakarta Pekan Lalu untuk meminta ijin rotasi birokrasi Pemkot, maka hal tersebut sangatlah keliru. “Saya ke Jakarta untuk rapat koordinasi nasional penganan inflasi,”jelasnya.
Bodewin menambahkan, terkait dengan adanya kabar bahwa nama-nama pejabat eselon dua yang dimutasi telah bocor ke publik, itu tidak benar alias berita bohong. “Tidak ada. Itu hoaks. Karena sampai sekarang saya belum tentukan siapa dan dia harus kemana,”tegasnya.
“Prinsipnya, nama-nama yang akan dimutasi itu tidak ada orang yang tahu. Kalau ada juga berarti orang itu berbicara hoax. Sabar saja, saya pasti putuskan semuanya, dan tentukan tanggal kapan pergeseran resmi dilakukan,”tutupnya. (KTE)
Komentar