AMBON- Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Pasar Ngrimase Olilit Raya, Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Maluku, sekira pukul 00.25 WIT, Senin (12/12) dini hari kemarin.

Dugaan sementara, kebakaran pasar tersebut disebabkan dari ledakan kompor dan Petasan. Api yang membesar dengan cepat karena banyak bangunan semi permanen yang berdekatan.

Kapolres Tanimbar, AKBP Umar Wijaya, yang dikonfirmasi media membenarkan informasi amukan "Si Jago Merah" di kawasan Pasar tersebut. "Iya benar, kebakaran terjadi Senin dini hari tadi (kemarin),"ujarnya.

Dia menjelaskan, berdasarkan keterangan para saksi api mulai terlihat pertama dari arah belakang pertokoan Ngrimase tepatnya di kos-kosan panggung yang berada di belakang toko.

"Berdasarkan keterangan saksi yang juga memiliki tempat jualan di lokasi Kebakaran, awalnya mendengar suara teriakan meminta tolong karena ada kebakaran,"ungkap Kapolres.

"Seketika saksi yang merupakan pemilik kios keluar ke arah teriakan dan melihat kobaran api sudah membesar dari arah belakang Pertokoan Ngrimase tepatnya dari Kos-Kosan Panggung yang berada di Belakang Toko,"sambungnya.

Api yang mulai membesar, terang Kapolres, menyebabkan sebanyak 61 Tempat Usaha (Sekatan) Rusak terbakar bersama barang - barang usaha Warga. "Barak Kos - Kosan juga rusak terbakar,"ungkapnya.

"Api kemudian berusaha dipadamkan dengan menggunakan satu unit mobil Pemadam Kebakaran, mobil suplai air milik TNI AL dan di bantuan dari masyarakat setempat,"tutupnya. (KTE)