DPP Golkar Tugaskan Sembilan “Jago” di Maluku
Penugasan Partai Golkar intinya, menang Pileg, Pilpres dan Pilkada di 2024, mendatang.
AMBON - Partai Golkar besutan Airlangga Hartato, tampak tak ingin ketinggalan kereta di 2024, mendatang. Sejumlah, taktik dan strategi untuk menangkan “pesta” politik, mulai dari Pilpres, Pileg hingga Pilkada, sudah dimantangkan dipelbagai daerah di Indonesia, termasuk Maluku.
Bagaimana tidak, untuk Maluku sendiri, DPP Partai Golkar telah mengeluarkan surat tugas yang ditujukan kepada sembilan kader terbaiknya untuk menangkan Golkar di Provinsi Maluku.
Surat tugas sembilan “jagoan” ini, diteken langsung Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartato dan Sekretaris Jenderal Golkar, Lodewijk. F Paulus, sejak, 22 Oktober 2022, bulan lalu.
Kesembilan politisi Golkar asal Maluku ini, akan bergerak atau ditugaskan untuk menangkan Golkar, di 11 Kabupaten/Kota di Maluku meliputi: Pilpres, Pileg dan Pilkada.
“Jadi masing-masing kader ini sudah ditugaskan “khusus” untuk menangkan Golkar di Maluku. Kemenangan itu meliputi, Pilpres, Pileg dan Pilkada,” ungkap salah seorang kader muda Golkar di Kantor DPP Golkar di Jakarta, kemarin.
Dia mengaku, sembilan “jagoan” beringin yang ditugaskan tersebut, yakni: Abdul Mukti Keliobas, Aziz Samual, Hamzah Sangadji, Derek Loupatty, Ramly Ibrahim Umasugi, Raymond C Syauta dan Steven Izaak Risakotta.
Sedangkan dua, kader lainnya, lanjut dia, merupakan politisi wanita. Keduanya adalah: Marleen J Peta dan Retty Assegaf.
Dua srikandi partai beringin cukup punya nama. Retty Assagaf sendiri adalah istri mantan Gubernur Maluku, Said Said Assegaf yang juga mantan Ketua DPD Partai Golkar Maluku.
Menyaol apakah kesembilan politisi Golkar yang ditugaskan DPP bakal masuk daftar calon anggota DPR RI, Dapil Maluku, pada 2024?
Ditanya demikian, politisi muda Golkar itu, tidak menampiknya. Hanya saja, menurut dia, kesembilan kader ini punya peluang sama, termasuk juga berpotensi dicalonkan sebagai Gubernur Maluku.
Namun untuk, calon gubernur Maluku, para kader ini nantinya akan teruji pada Pemilihan Legislatif (Pileg), 2024, mendatang. “Hasil Pileg itu, nantinya dapat menentukan nasib mereka. Kan, tidak mungkin orang yang kalah di Pileg, kita calonkan jadi gubernur,” tambahnya.
Yang pasti, lanjut dia, Golkar punya tekad untuk sukses di 2024. “Sukses itu meliputi, menang Pileg, menang Pilpres dan menang Pilkada. Inti dari perjuangan Golkar di 2024, seperti itu,” tutup politisi muda Golkar itu. (KTE)
Komentar