AMBON - Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) kembali terjadi di wilayah hukum Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease.

Dimana sebuah motor jenis Honda Specy ber nomor Polisi DE 3481 LL bertabrakan dengan mobil Light Truck (Truck Mixer ) DE 8903 MU yang dikendarai Muhammad Abduh Siladja (53).

Kejadian naas itu terjadi di jalan Raya Jalan Umum J. Leimena Hatiwe Besar tepatnya di atas Jembatan Waisaharu Sabtu (24/9) pukul 21.30 WIT.

Akibat lakalantas itu pengendara sepeda motor Honda Specy yang dikendarai oleh Julius Piris (60) Warga Latuhalat meninggal dunia.

"Iya benar kecelakaan semalam itu menewasakan Julius Piris," ujar Kasi Humas Polresta Ambon Ipda Moyo yang diterima awak media, Minggu (25/9) pagi

Dari kronologis dilapangan, Ipda Moyo menjelaskan mobil Light Truck dikemudikan Muhammad Abduh Siladja itu bergerak dari arah Wayame hendak ke Desa Laha.

Sedangkan, korban dari arah Desa Laha hendak menuju ke arah Kota Ambon.

Sampai di TKP, Honda spicy yang dikendarai Julius Piris hilang kendali dan masuk ke jalur Mobil Light Truck yang langsung menabrak lampu bagian kanan dari mobil korban.

"Korban ini terbentur ke arah besi yang berada di bagian tengah mobil tersebut membuat dirinya mengalami luka berat," terang Humas Polresta Ambon itu.

Dijelaskan Ipda Moyo, korban sempat dilarikan ke RS Bhayangkara Tantui Ambon namun di perjalanan korban menghembuskan nafas terakhir.

"Atas Kejadian Ini kita sudah mengamankan sopir Truck Light guna dimintai keterangan lebih lanjut," aku Moyo.

Sementara itu akibat kecepatan tinggi dari arah Negeri Allang, tabrakan maut pun tak terhindarkan. Lakalantas itu mengakibatkan Fadli Timisela (32) warga Halong Batu-Batu meninggal dunia.

Hal itu juga disampaikan Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease, Ipda Moyo Utomo, Sabtu (24/9).

Kronologis lakalantas tersebut berawal ketika sepeda Motor Honda Revo DE 3250 NE, yang dikendarai Dedi Huwae ( 22) warga Negeri Allang Kecamatan Leihitu Barat pada pukul 11.10 Wit melaju dengan kecepatan tinggi.

Karena tidak bisa mengendalikan laju kendaraan, dia menabrak pengendara Honda Beat DE 3743 XX yang dikendarai Fadli Timisela yang sementara berboncengan dengan Metliana Wolu.

Akibat tabrakan tersebut Fadli dan Metliana terjatuh dan mengalami luka-luka. Kemudian dibantu warga sekitar serta Anggota Polsek Leihitu Barat, korban dibawa menggunakan mobil angkot ke Rumah Sakit untuk mendapat Perawatan Medis.

Pada Pukul 12.00 WIT para Korban serta diduga Pelaku penabrakan tiba di RSUP Dr.Johanes Leimena Negeri Rumah Tiga Kota Ambon untuk mendapat perawatan medis.

Namun Fadli nyawa Fadli Timisela tak tertolong. Pukul 14.15 Wit korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak RSP Dr. Johanes Leimena akibat luka yang diderita.

Akibat tabrakan tersebut Fadli diketahui mengalami patah tangan kanan, patah paha kanan, patah betis kanan dan benturan pada kepala. Sementara Metliana patah paha bagian kanan, patah tangan kiri dan luka-luka lecet. Sedang dan Dedi Huwae pelaku tabrakan mengalami luka bagian kepala belakang dan luka-luka lecet bagian kaki

Sementara sehari sebelummya seorang pejalan kaki juga tewas ditabrak pengendara sepeda motor di depan Kantor PUPR Makuku Jl Tulukabesy.

Kejadian berlangsung sekitar pukul 7.30 WIT, Jumat (23/9).

Korban atas nama Lambertus Joanis (55). Sementara pelaku lakalantas bernama Josgiantho Kelvin Bonara (22).

"Iya benar kecelakaan tadi pagi itu menewasakan pejalan kaki pak Lambertus, " ujar Kasat Lantas Polresta Pulau Ambon, Kompol Senja Pratama Jumat pekan kemarin.

Dijelaskan pelaku menggunakan sepeda motor jenis Honda Supra Vit New bernomor polisi DE 3332 AG. Yang bersangkutan melaju dari arah Jl.AY Patty menuju ke arah Batu merah.

Setibanya di TKP, pelaku hendak melambung angkutan kota namun sial dia langsung menabrak korban yang tengah berjalan kaki.

"Hal itu membuat pengendara motor kaget dan langsung menabrak korban," ungkap Kasat Lantas Senja Pratama

Pasca kejadian, korban sempat dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Polda Maluku.

Naas, setiba di Rumah Sakit korban sudah meninggal. "Atas Kejadian itu pengemudi sepeda motor sudah diamankan untuk dilakukan pemeriksaan dan penyidikan lebih lanjut," pungkas Kasat.(KTA)