Ini Lokasi Macet Baru di Kota Ambon

AMBON - Macet di Kota Ambon, Provinsi Maluku, menjadi pemandangan yang sudah biasa dalam beberapa tahun terakhir, bagi masyarakat khususnya pengendara kendaraan roda dua maupun empat.

Tak jarang kemacetan panjang yang bisa berjam-jam kerap terjadi di ruas-ruas jalan pusat Kota Ambon. Bahkan waktu macet pun terbilang tak menentu, bisa terjadi pagi, siang, sore hingga malam hari.

Geografis Kota Ambon yang begitu kecil, tak sebanding dengan volume kendaraan yang meningkat setiap waktu, ditambah kapasitas jalan yang tak mendukung, menjadi salah satu faktor utama penyebab kemacetan.

Berbagai rekayasa Lalulintas dalam beberapa waktu terakhir, terus dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) setempat, untuk mengurai kemacetan, tapi hasilnya jauh dari harapan.

Seiring berjalannya waktu, titik-titik kemacetan baru di Ibukota Provinsi Maluku itu pun mulai muncul. Salah satunya tepat di ujung Jempatan Merah Putih (JMP), atau tepat di depan Maluku City Mall (MCM).

Kondisi sembrawut di Jalan Jenderal Sudirman itu pun, menjadi pemandangan tak sedap. Pasalnya, ujung JMP di depan MCM merupakan Pintu Masuk Kota Ambon.

Kepada Kabar Timur, Minggu (18/9) kemarin salah satu warga yakni Pijas Suneth mengaku, area depan MCM tepatnya di bawah Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) sering digunakan sebagai terminal siluman.

"Angkot-angkot sering parkir tunggu penumpang di bawah JPO, ditambah lagi banyak pedagang kaki lima jualan, jadi bagaimana tidak Macet, kalau terminal siluman ada disitu,"ujarnya.

Terpisah, Ketua GMNI Ambon, Said Bahrum Rahayaan, kepada Kabar Timur, Minggu (18/9) kemarin mengatakan, munculnya titik baru kemacetan menandakan bahwa Dinas Perhubungan tidak becus.

"Dishub ini kerjaannya apa ?, semakin hari bukan makin berkurang kemacetan malah nambah lagi titik baru kemacetan. Harus dievaluasi Kepala Dinas nya. Kerjaannya apa saja selama ini,"ungkap dia.

Dia menilai, jika Dishub memang proaktif dalam menjalankan fungsinya, otomatis tidak akan ada titik baru Macet di Kota Ambon, seperti yang terlihat di depan MCM.

"Itu pintu masuk Kota. Masa ada aktivitas angkut penumpang bahkan Angkot bisa parkir di jalan utama namun tak ada pengawasan, dan terkesan dibiarkan begitu saja,"paparnya.

Olehnya itu, dirinya meminta kepada Pemerintah kota Ambon dalam hal ini Dishub agar bisa mengatasi masalah tersebut. Sebab, akses pintu masuk kota menjadi penilaian awal orang luar terhadap Ambon.

"Kalau pintu masuk saja sudah sembrawut bagaimana didalam. Satu lagi, itu di depan MCM jalan Jenderal Sudirman, bukan tempat parkir motor, tolong diterbitkan, soalnya bahaya bisa rawan kecelakaan,"tutupnya. (KTE)

Komentar

Loading...