Pemuda Bejat “Dobo” Perkosa dan Bunuh Bocah Perempuan 

Pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

KABARTIMURNEWS.COM. AMBON-CBL (9) awalnya disuruh mengantar uang kembalian minuman sprite ke rumah tantenya. Namun naas ketika pulang, diduga pelaku menarik korban ke semak-semak lalu melakukan pemerkosaan.

Usai melancarkan kejahatan, pelaku OK (24) raib tanpa jejak. Tapi petugas lebih pintar, tak butuh waktu lama, aparat Polres Aru berhasil meringkus pemuda tersebut.

OK sendiri merupakan warga Kampung Jawa, Lorong 2, Kelurahan Siwalima, Kecamatan Pulau-pulau Aru. Dia diringkus sekira 10 jam usai kejadian naas menimpa bocah tersebut.

Petugas menangkap OK di Taman Kota Desa Marpali-Wangel, Senin (22/8) sekitar pukul 06.30 WIT. Mirisnya, CBL, korban perkosaan dan pembunuhan, ternyata tetangga pelaku.

Kapolres Kepulauan Aru, AKBP Dwi Bachtiar Rivai mengatakan, operasi penangkapan OK digelar setelah pihaknya menerima laporan. Menindaklanjuti laporan kekerasan seksual, Polres Aru bergerak melakukan penyelidikan.

Apalagi hasil visum et repertum dari pihak RSUD Cenderawasih Dobo sudah dikantongi.

“Setelah melakukan penyelidikan, identitas pelaku terungkap dan kami tangkap yang bersangkutan di taman kota desa Marpali-Wangel sekitar jam 06.30 WIT,” ungkap Kapolres Dwi Bachtiar Senin (22/8).

Dari hasil penyidikan, peristiwa itu berawal pada Minggu (21/8), saat korban diminta mengantar uang sisa harga minuman sprite di rumah tantenya sekitar pukul 16.20 WIT. Setelah 30 menit, korban belum juga tiba di rumah tantenya.

Merasa resah, sang tante mendatangi rumah korban untuk menanyakannya. “Merasa curiga kemudian ibu Korban keluar menyusul korban dan hanya menemukan sendal korban di jalan yang dilewati korban,” kata Kapolres

Saat menemukan sendal, ibu dari siswi SD Kelas 4 itu kemudian menghentikan ojek untuk pergi ke Jembatan Labodo, kemudian memanggil bapak korban dan menunjukan sendal putri mereka yang ditemukan.

Kedua orang tua korban langsung menuju lokasi tempat ditemukannya sendal milik anak mereka. Bapak korban lalu masuk ke dalam rerumputan untuk mencari keberadaan anaknya.

“Tidak lama berselang, bapak korban berteriak menangis, datang membawa korban dalam keadaan telanjang (tanpa celana) dengan darah segar mengucur pada alat vital korban,” terang Kapolres.(KTA)

Komentar

Loading...